(Vibiznews-Commodity) – Harga emas perdagangan hari Rabu (01/05) bergerak bearish di sesi Asia oleh profit taking pasar merespon banyak bursa Asia yang tutup meskipun posisi dolar AS yang masih defensif. Pasar lebih memilih valas aset resiko jelang keputusan Fed untuk kebijakan moneternya.
Harga emas akan naik lagi jika dalam FOMC membahas tentang penurunan suku bunga seperti yang diharapkan oleh Presiden AS Trump kemarin dalam twitternya. Selanjutnya pergerakan pasar saham Eropa dan Amerika dapat mempengaruhi harga dalam jangka pendek.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, harga emas yang dibuka pada awal sesi di 1283.06 kini berada pada posisi 1279.92 sedang turun menuju S1 dan jika tembus meluncur terus ke S2- S3. Namun jika bergerak positif akan naik menuju posisi 1283.60 dan jika tembus mendaki ke R1 hingga R2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1291.83 | 1288.75 | 1285.33 | 1282.14 | 1278.83 | 1275.76 | 1273.02 |
Buy Avg | 1283.96 | Sell Avg | 1279.00 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting