(Vibiznews-Commodity) – Harga emas perdagangan hari Kamis (02/05) masih bergerak lemah meskipun posisi dolar AS masih defensif, emas tertekan ke posisi harga terendah sepekan. Harga emas sangat sensitif dengan kebijakan Fed, dan sebelumnya anjlok pasca pengumuman kebijakan Fed terbaru.
Pernyataan Jerome Powell semalam tentang tidak adanya petunjuk untuk penurunan suku bunga serta pernyataan penyebab inflasi rendah sementara membuat pasar melakukan aksi jual safe haven. Kekuatan resiko sedikit tampak dengan beberapa bursa saham Asia cetak untung. Selanjutnya dinamika pergerakan dolar AS dan pasar saham Eropa serta Amerika patut dicermati.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, harga emas yang dibuka pada awal sesi di 1276.92 kini berada pada posisi 1273.43 sedang turun menuju S1 dan jika tembus meluncur terus ke S2- S3. Namun jika bergerak positif akan naik menuju posisi 1277.90 dan jika tembus mendaki ke R1 hingga R2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 1298.18 | 1292.50 | 1284.03 | 1278.35 | 1269.38 | 1260.75 | 1254.30 |
| Buy Avg | 1278.35 | Sell Avg | 1272.15 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
