Kopi Arabika dan Robusta Sedang Dijual Paling Murah Oleh ICE

739

(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi Arabika berjangka di bursa komoditas internasional New York pada penutupan perdagangan Rabu (08/05) anjlok parah ke posisi terendah sepanjang kontrak. Demikian juga harga kopi Robusta di bursa ICE London terjun ke posisi terburuknya.

Anjloknya harga kopi di kedua bursa komoditas tersebut terjadi setelah Organisasi Kopi Internasional (ICO) menaikkan perkiraan surplus kopi global 2018/19 menjadi 3,7 juta kantong dari perkiraan sebelumnya 3,1 juta kantong.

Tekanan selanjutnya bagi perdagangan kopi Arabika oleh anjloknya Real Brasil turun ke level terendah 1 minggu terhadap dolar. Faktor bearish lain yang menekan harga kopi adalah perkiraan Senin oleh INTL FCStone untuk panen kopi 2019 Brasil turun menjadi 53 juta kantong dari 61,7 juta kantong pada 2018, yang berada di atas perkiraan dari Conab, agen peramalan tanaman pemerintah Brazil, 52,5 juta kantong.

Harga kopi arabika untuk kontrak paling besar yaitu bulan Juli 2019 bursa New York  ditutup turun  2,15  poin atau 2,38% dari posisi perdagangan sebelumnya pada posisi $88.00 per lb.  Sedangkan harga kopi robusta kontrak bulan Juli di London ditutup turun  50 poin atau 3,72% dari perdagangan sebelumnya ke posisi 1.271 pe lb.

Sentimen positif untuk perdagangan kopi Robusta dari  Kantor Statistik Umum Vietnam bahwa ekspor kopi Jan-April dari Vietnam, produsen robusta terbesar dunia, turun -13,5% y/y menjadi 629 MT.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga akhir sesi Amerika esok hari, analis Vibiz Research Center memperkirakan harga kopi arabika  berpotensi rebound secara teknikal dan juga oleh pulihnya kurs uang Brasil.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here