IHSG Awal Pekan Merosot 73 Poin ke 6135; Bersama Lemahnya Rupiah dan Bursa Asia

698

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan pasar awal pekan Senin sore ini (13/05) terpantau terpuruk melemah 1,19% atau -73,722 poin ke level 6.135,396 setelah dibuka sempat naik ke level 6.225,396. IHSG tampak lanjut tergerus oleh net sell investor asing di tengah situasi politik pemilu yang memanas, sedangkan bursa kawasan Asia hari ini umumnya melemah di tengah ketidakjelasan negosiasi dagang AS – China.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini terpantau terus melemah 0,63% ke level Rp 14.415, di level 4 bulan terendahnya, sedangkan dollar AS di pasar uang Eropa tampak terkoreksi tipis di tengah tensi perang dagang AS – China. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.235.

Mengawali perdagangannya, IHSG terpantau naik 16,27 poin (0,26%) ke level 6.225,396. Kemudian indeks LQ45 bertambah 3,85 poin (0,40%) ke level 976,847. Siang ini di penutupan sesi pertama IHSG ditutup turun 14,75 poin (0,24%) ke level 6.194,365. Sedangkan indeks LQ45 turun 2,93 poin (0,3%) ke level 970,052.

IHSG kemudian tetap bertahan di zona merah, dan di akhir sesi ditutup semakin melemah melemah 1,19% atau -73,722 poin ke level 6.135,396. Indeks LQ45 turun 12,121 poin (1,25%) ke level 960,869. Hari ini semua dari sepuluh sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor industry dasar yang merosot 2,69%, diikuti sektor konstruksi yang turun 2,67%.

Tercatat sebanyak 129 saham naik, 279 saham turun dan 123 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 383.950 kali transaksi sebanyak 10,43 miliar lembar saham senilai Rp 6,66 triliun.

Sementara itu, bursa regional sore ini terlihat umumnya melemah, di antaranya Indeks Nikkei yang menurun 0,72% dan Indeks Hang Seng yang stagnan 0,00%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Tjiwi Kimia (TKIM) -9,97%, Erajaya (ERAA) -8,37%, dan PT PP (PTPP) -6,76%).

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini terpukul lagi di bawah 6200 dengan asing yang meninggalkan bursa karena khawatir gejolak politik sekitar pemilu, sementara bursa regional Asia juga terus tergelincir dengan ketidakpastian perang dagang AS – China. Berikutnya IHSG kemungkinan akan cari peluang berupaya rebound karena sudah makin tersudut di area oversold, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.310 dan 6.465. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.094, dan bila tembus ke level 6.014.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here