Harga Minyak Menguat Tipis Meskipun Front AS-China Membayangi

617

(Vibiznews-Commodity) – Harga minyak mentah yang diperdagangkan pada sesi Asia hari Selasa (14/05)  bergerak  naik tipis dan terbatas oleh masih tingginya  tensi perang perdagangan antara Amerika Serikat dan Cina. Selain itu sentimen pasar juga dipengaruhi kondisi di Timur Tengah.

Harga minyak berjangka Amerika atau  West Texas Intermediate (WTI)  berada di $61,28 per barel, yang kuat 2 sen atau 0,3%  dari penutupan perdagangan sebelumnya. Demikian minyak mentah berjangka acuan internasional atau minyak Brent  naik 25 sen atau 0,36% berada di $70,34 per barel.

Perang perdagangan AS-China masih terus membayangi pasar komoditas energy meskipun fundamental pasar memberikan beberapa dukungan. China menentang peringatan dari Presiden AS Donald Trump dan  membalasnya dengan mengenakan tarif lebih tinggi pada berbagai barang AS termasuk sayuran beku dan gas alam cair.

Fokus di Timur Tengah setelah Arab Saudi pada hari Senin mengatakan bahwa dua tanker minyaknya termasuk di antara mereka yang diserang di lepas pantai Uni Emirat Arab dan menggambarkannya sebagai upaya untuk merusak keamanan pasokan minyak mentah di tengah ketegangan antara Amerika Serikat. dan Iran.

Untuk perdagangan selanjutnya, analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak WTI selanjutnya dapat naik ke resisten 62.40 – 64.16. Namun jika terjadi pergerakan sebaliknya akan kembali turun menuju posisi support di 59.91 – 59.00.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here