(Vibiznews – IDX Stocks) – IHSG akhirnya tidak mampu untuk bertahan apalagi merangkak naik, ditutup turun untuk hari keempat dan terendah untuk tahun ini, sebesar 85.15 poin atau 1.42% ke level 5895.74. Demikian juga dengan indeks LQ45, anjlok 16.85 poin atau 1.81% ke level 915.45.
Saham-saham Asia seperti yang tergabung di dalam Nikkei225 dari Jepang, ditutup turun cukup besar yaitu sebanyak 125.58 poin atau 0.59% ke level 21062.98 namun indeks Hangseng berhasil berjuang dan ditutup naik tipis hanya 6.36 poin atau 0.02% ke level 28275.07.
Dari catatan perdagangan hari ini terlihat hanya 94 saham yang berhasil bergerak naik sore hari ini, sementara 323 saham anjlok dan 118 saham harganya tidak bergerak. Jumlah saham yang diperdagangkan hari ini ada sebanyak 16.357 miliar saham dengan nilai sebesar Rp.7.7 triliun dan nilai Market Capitalizationa adalah Rp.6.7 triliun.
Berita emiten hari ini adalah aksi korporasi PT Bank Mizuho Indonesia yang berniat menerbitkan Negotiable Certificate of Deposit (NCD) VI Tahun 2019 Seri A dan B. Hal ini diungkapkan dalam keterbukaannya kepada Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Tanggal distribusi secara elektronik untuk kedua Seri tersebut rencananya dilaksanakan pada tanggal 17 Mei 2019 mendatang. NCD seri A memiliki tingkat imbal hasil sebesar 7.70% dengan tenor selama enam bulan senilai Rp.290 miliar sementara untuk seri B dengan nilai Rp.570 miliar bertenor sembilan bulan, imbal hasilnya 7.75 persen.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali mengumumkan platform fintech peer to peer (P2P) lending yang telah mengantongi izin dan tanda terdaftar dari otoritas. Berdasarkan data OJK per 15 Mei 2019 tercatat ada 113 platform fintech lending yang telah menerima tanda daftar dan diawasi OJK. Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) mengajak masyarakat untuk menggunakan fintech lending terdaftar dan diawasi oleh OJK sebagai platform pinjam meminjam.
Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang
