(Vibiznews – Commodity) – Harga kakao berjangka yang diperdagangkan di bursa ICE New York dan berakhir pada hari Jumat (17/05) naik ke level tertinggi 1 minggu. Demikian dengan harga kakao di bursa ICE London melompat ke posisi tinggi 1 pekan.
Harga kakao diperdagangkan melonjak karena kondisi kering di Pantai Gading berdasarkan data dari Pusat Prediksi Iklim AS menunjukkan curah hujan di bawah rata-rata di Pantai Gading selama 5-11 Mei. Padahal sebelumnya harga kakao jatuh ke posisi terendah 1-1/2 bulan pada hari Rabu di tengah kuatnya produksi kakao di Afrika Barat.
Harga kakao berjangka untuk kontrak paling ramai yaitu bulan Juli di ICE New York ditutup naik 51 poin atau 2.20 persen pada posisi $2372 per ton. Untuk harga kakao berjangka kontrak bulan Juli bursa London ditutup naik 46 poin atau 2.71% ke posisi $1743 per ton.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, analis Vibiz Research Center memperkirakan harga kakao kakao di ICE London diwaspadai akan anjlok kembali oleh posisi mata uang poundsterling yang anjlok ke posisi terendah 4-1/2 bulan.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang