(Vibiznews-Commodity) – Memulai perdagangan komoditas sesi Asia hari Kamis (23/05) posisi harga minyak mentah dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya yang merosot ke posisi terendah 1 pekan. Anjloknya harga minyak tertekan oleh laporan meingkatnya pasokan minyak AS.
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS anjlok $1,71 atau 2,7 persen pada $61,39 per barel. Demikian juga harga minyak mentah berjangka Brent atau harga acuan minyak internasional berada di $70,99 per barel yang turun $ 1,19 atau 1,7% dari perdagangan sebelumnya.
Persediaan minyak mentah AS yang dilaporkan EIA membengkak sebesar 4,7 juta barel dalam minggu terakhir ke level tertinggi sejak Juli 2017, demikian juga pasokan bensin mencatat kenaikan mengejutkan hingga naik 3,7 juta barel.
Untuk perdagangan selanjutnya, analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak WTI selanjutnya dapat mendaki ke resisten 62.38 – 63.60. Namun jika terjadi pergerakan sebaliknya akan turun menemui posisi support di 60.49 – 59.74.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang