(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan pasar Rabu sore ini (29/05) terpantau menguat tajam 1,18% atau 70,964 poin ke level 6.104,106 setelah dibuka naik ke level 6.059,531. IHSG tampak rebound dari posisi kemarin yang sempat tergerus tajam, sedangkan bursa kawasan Asia hari ini umumnya melemah bersama beberapa mata uang di Asia yang terjerembab setelah diwaspadai AS sebagai manipulator.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini terpantau masih melemah 0,17% ke level Rp 14.400, sedangkan dollar AS di pasar uang Eropa tampak menguat setelah gain kuat sebelumnya, terdorong oleh melemahnya sejumlah mata uang dunia yang dicurigai AS sebagai manipulator. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.375.
Mengawali perdagangannya, IHSG terpantau naik IHSG naik 26,389 poin (0,44%) ke level 6.059,531. Indeks LQ45 naik 6,613 poin (0,70%) ke level 951,470. Siang ini di penutupan sesi pertama IHSG ditutup naik 61 poin (1,03%) ke 6.095,070. Indeks LQ45 naik 12,8 poin (1,36%) ke 957,709.
IHSG kemudian tetap bertahan di zona hijau, dan di akhir sesi ditutup menguat tajam 1,18% atau 70,964 poin ke level 6.104,106. Indeks LQ45 naik 14,484 poin (1,53%) ke level 959,341. Hari ini delapan dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor infrastruktur yang menanjak 2,21%, diikuti sektor aneka industry yang naik 1,62%.
Tercatat sebanyak 220 saham naik, 159 saham turun dan 147 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak ramai dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 420.745 kali transaksi sebanyak 14,82 miliar lembar saham senilai Rp 10,83 triliun.
Sementara itu, bursa regional sore ini terlihat umumnya melemah, di antaranya Indeks Nikkei yang merosot 1,21% dan Indeks Hang Seng yang turun 0,57%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Pool Advista (POOL) 13,18%, Tjiwi Kimia (TKIM) 9,76%, Tower Bersama (TBIG) 8,36%, dan BTPN Syaria (BTPS) 4,60%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bangkit rebound didongkrak aksi beli investor asing sebagai bargain hunter, sementara bursa regional Asia justru tergelincir setelah AS mewaspadai beberapa mata uang Asia sebagai manipulator. Berikutnya IHSG kemungkinan akan cari peluang melanjutkan rebound terutama bila situasi politik tetap kondusid, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.238 dan 6.310. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.918, dan bila tembus ke level 5.767.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
