(Vibiznews – Commodity) – Harga gula mentah berjangka yang diperdagangkan di bursa komoditas internasional ICE New York yang berakhir hari Selasa (11/06) masih alami profit taking lanjutan dari posisi tertinggi 1 bulan pekan lalu. Demikian juga untuk harga gula putih di bursa ICE London bergerak lebih rendah.
Harga gula mentah di ICE New York dijual lebih rendah setelah Organisasi Gula Internasional (ISO) menaikkan estimasi surplus gula global 2019/19 menjadi 1.832 MMT dari estimasi Februari 641.000 MT. selain itu juga harga gula tertekan oleh posisi anjloknya harga minyak mentah.
Harga gula mentah kontrak bulan Juli akhir perdagangan bursa New York ditutup turun 0,10 poin atau 0,80% dari perdagangan sebelumnya pada harga $12,40 per lb. Demikian juga untuk harga gula putih kontrak bulan Agustus yang terpantau di bursa London ditutup turun 3,90 poin atau 1,16 % dari perdagangan sebelumnya di 333.70 per lb.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, analis Vibiz Research Center memperkirakan secara teknikal harga gula di ICE New York berpotensi naik kembali oleh proyeksi pelemahan dolar AS yang mengangkat Real Brasil dan juga kenaikan harga minyak mentah.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang