Harga Kopi Turun Terus Karena Kondisi Cuaca di Brasil

757

(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi Arabika berjangka di bursa komoditas internasional New York pada penutupan perdagangan Rabu (12/06) turun ke posisi terendah 1-1/2 pekan perdagangan. Demikian untuk harga kopi Robusta di bursa ICE London diperdagangkan dengan harga terendah 1-1/2 pekan.

Anjloknya kembali harga kopi merespon laporan prospek pasokan yang kuat setelah Rural Clima memperkirakan  kondisi cuaca ideal untuk Brasil tengah dan tenggara selama setidaknya 10 hari ke depan yang akan memungkinkan petani mempercepat panen kopi mereka.

Sebelumnya sudah dilaporkan juga pasokan kopi sudah berlimpah setelah Brasil melaporkan  bahwa ekspor kopi Mei melonjak 123% y/y menjadi 3,157 juta kantong, dan Columbia melaporkan Rabu lalu bahwa ekspor kopi Mei naik   7,6% y/y menjadi 1,023 juta kantong.

Juga, Organisasi Kopi Internasional (ICO) melaporkan bahwa ekspor kopi global 2018/19 selama Oktober-April naik 4,4% y/y menjadi 74 juta kantong.

Harga kopi arabika untuk kontrak paling besar yaitu bulan Juli 2019 bursa New York  ditutup turun  1.60  poin atau 1,62% dari posisi perdagangan sebelumnya pada posisi $97.00 per lb.  Sedangkan harga kopi robusta kontrak bulan Juli di London ditutup turun  27 poin atau 1,91% dari perdagangan sebelumnya ke posisi 1.388 per lb.

Namun terdapat faktor positif yaitu persediaan kopi yang dipantau oleh ICE turun ke level terendah 8-1/4 bulan dari 2,383 juta kantong, turun dari level tertinggi 2,533 juta kantong di bulan Maret 4-3/4.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga akhir sesi Amerika esok hari, analis Vibiz Research Center memperkirakan harga kopi arabika dan robusta berpotensi turun kembali oleh kuatnya sentimen kelebihan pasokan.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here