Vibiz Market Movers: Semakin Meningkatnya Kemungkinan Fed Turunkan Suku Bunga

605

Pasar terus bergetar karena perang dagang Trump sementara EUR/USD & GBP/USD mendapatkan volatalitas tambahan dengan campuran yang kuat baik dari keputusan ECB yang dovish, memanasnya persaingan diantara para kandidat pengganti PM Inggris Theresa May, maupun dari hasil data Non-Farm Payrolls.

Memasuki minggu yang baru dan bulan yang baru pasar masih terpengaruh dengan hasil dari data Non-Farm Payroll dimana pasar masih menggali lebih dalam makna kejatuhan dari angka Non-Farm Payroll yang sangat jauh dari apa yang diperkirakan.

Laporan situasi “employment” untuk bulan Mei dari Departemen Tenaga Kerja AS pada hari Jumat minggu lalu menunjukkan kenaikan non-farm payrolls hanya 75.000. Sementara diperkirakan laporan ini akan merilis angka sebesar 180.000. Laporan pekerjaan yang buruk pada hari Jumat minggu lalu menaikkan secara signifikan kemungkinan Federal Reserve akan memangkas tingkat bunga lebih cepat dan kemungkinan bulan ini.

Sebagai akibatnya pada hari Jumat minggu lalu, indeks dolar AS mengalami aksi jual dan jatuh ke kerendahan selama enam minggu. Namun Indeks dolar AS kembali naik secara solid pada hari Senin karena koreksi “rebound” dari tekanan turun pada hari Jumat.

GBP/USD

Pasangan matauang GBP/USD mendapatkan daya tarik positip pada hari Jumat dan rally ke dekat ketinggian 3 minggu ditengah kelemahan dolar AS yang meluas minggu lalu. Tekanan jual terhadap dolar AS membesar selama perdagangan sesi Amerika Utara pada hari Jumat minggu lalu setelah rilis data Non-Farm Payroll yang buruk.

Kekecewaan ini menambah kepada kekuatiran akan perlambatan di dalam ekonomi global dan menguatkan ekspektasi pasar bahwa the Fed pada akhirnya akan memangkas tingkat bunga pada musim panas ini.

GBP/USD mengalami kenaikan pada hari Selasa kemarin dan diperdagangkan disekitar 1.2720 setelah rilis laporan pekerjaan Inggris yang menunjukkan upah naik 3.1%, diatas yang diperkirakan sementara tingkat pengangguran tetap berada pada 3.8%.

Pasangan matuang ini berusaha bergerak melampaui “resistance” kuat yang terdekat di 1.2745, namun kekurangan kekuatan untuk melanjutkannya ditengah ketidakpastian Brexit dan politik Inggris yang terus berlangsung.  Melihat bahwa bekas sekretaris luarnegeri dan penganut Brexit keras Boris Johnson nampaknya menjadi kandidat unggulan untuk menjadi PM Inggris berikutnya, melenyapkan harapan akan Brexit yang lebih lunak, menahan para investor dari menempatkan taruhan “bullish” dan terus memasang tahanan terhadap setiap gerakan naik.

EUR/USD

Aksi jual USD yang berlangsung terus menerus menjelang akhir minggu lalu membantu EUR/USD membangun pergerakan positif setelah pertemuan ECB dan membuat naik pasangan matauang ini ketinggian intraday di 1.1348 – level tertinggi sejak 22 Maret, walaupun perkembangan yang baik sehubungan dengan perdagangan membuat tahanan terhadap setiap pergerakan naik selanjutnya. Pada hari Senin, Presiden AS Donald Trump menghentikan rencana untuk mengenakan tarif atas Mexico setelah kedua negara mencapai persetujuan mengenai imigrasi.

Pasangan matauang ini mundur kembali ke batas 1.1330 selama perdagangan sesi Asia pada hari Senin & Selasa namun penurunannya nampaknya tertahan ditengah ketakutan akan perang dagang Cina yang lebih lama.

Emas

Harga emas turun secara solid pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat hari Senin, karena koreksi dan aksi ambil untung dari keuntungan sebelumnya.

Reboundnya indeks dolar AS pada hari Senin juga menjadi elemen “bearish” harian terhadap metal berharga.

Membaiknya minat terhadap resiko diantara para trader dan investor memulai minggu perdagangan yang baru menjadi faktor yang negatif bagi metal berharga yang membuat harga emas terus turun pada hari Selasa kemarin.

Emas berjangka bulan Agustus terakhir Selasa malam turun $4.90 per ons dari posisi pada hari Senin dan berada pada $1,324.40.

Indeks Saham Asia, Eropa & AS

Memulai minggu yang baru, Indeks saham Asia dan Eropa kebanyakan naik pada Senin malam, dan berlanjut pada hari Selasa malam. Indeks saham AS mengarah naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Indeks saham AS membukukan keuntungan yang kuat minggu lalu dan mendapatkan momentum tehnikal yang “bullish” dan sekarang sedang mengetes rekor ketinggian baru.

Meningkatnya minat terhadap resiko daripada para trader dan investor yang membuat pasar saham dunia berada pada kondisi rally.

Sikap para trader dan investor kebanyakan optimis setelah AS dan Mexico pada hari Senin mencapai kesepakatan mengenai imigrasi yang menghindarkan pengenaan tarif perdagangan AS terhadap tetangga bagian Selatannya. Namun, kemajuan dimedan perang dagang AS-Cina tetap sulit dicapai dengan tidak adanya tanda-tanda kedua negara semakin mendekat satu dengan yang lain dalam persetujuan mengenai perdagangan. Meskipun diskusi masih tetap berlangsung.

Minyak Mentah

Minyak mentah Nymex menguat dan diperdagangkan pas diatas $54.00 per barel.

Harga minyak terdukung ekspektasi kuat bahwa OPEC dan sekutunya akan terus menahan pasokan melawan kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi dan permintaan.

Rusia mengatakan pada hari Senin bahwa pihaknya mungkin mendukung perpanjangan pemotongan pasokan yang dipimpin OPEC yang telah ada sejak Januari, sementara ekuitas naik setelah China melonggarkan aturan pendanaan untuk membendung penurunan ekonomi, memberikan dorongan bagi minyak.

Market Mover

Inflasi AS:  Rabu, 19:30. Gubernur Fed Jerome Powell mendesak bahwa kelemahan di dalam inflasi bersifat sementara & kenaikan di dalam CPI inti menjadi 2.1% y/y pada bulan April meneguhkan perkataannya. Namun data untuk bulan Mei kemungkinan memberikan tantangan yang baru bagi the Fed, yang akan bersidang pada minggu yang akan datang.

Level inflasi yang sangat rendah, bukan saja di Amerika Serikat tapi juga di kebanyakan dunia adalah elemen yang bisa membuat Federal Reserve terpaksa menurunkan tingkat bunga AS segera secepatnya pada musim panas ini.

Penjualan eceran AS:  Jumat, 19:30. Konsumen AS telah mengambil istirahat. Pada bulan April, total volume penjualan hanya bertambah 0.1% sementara penjualan inti terperas menjadi hanya 0.2%. Pada bulan Mei diperkirakan akan mengalami kebangkitan meskipun kemungkinan hanya sedikit..

Keyakinan Konsumen AS: Jumat, 21:00. Keyakinan konsumen AS membaik pada bulan Mei, namun angka final menunjukkan penurunan. Setelah angka pas 100, angka pendahuluan untuk bulan Juni dari Universitas Michigan kemungkinan telah jatuh dibawah angka 100.

Kemana Harga Bergerak

GBP/USD

Pasangan matuang ini berusaha bergerak naik melampaui “resistance” kuat yang terdekat di 1.274,0 namun kekurangan kekuatan untuk melanjutkannya ditengah ketidakpastian Brexit dan politik Inggris yang terus berlangsung

Support levels: 1.2685, 1.2640, 1.2558

Resistance levels: 1.2750, 1.2763, 1.2815

EUR/USD

Pasangan matauang ini mempertahankan nada positipnya dengan diperdagangkan diatas angka 1.1300 ditengah ketakutan akan perang dagang Cina yang lebih lama.

Support levels: 1.1300 1.1275 1.1240

Resistance levels: 1.1350 1.1385 1.1420

Emas

Meskipun mengalami koreksi selama hari Senin dan Selasa, Kenaikan harga emas sebenarnya masih memiliki keuntungan secara tehnikal dalam jangka pendek namun perlu melangkah naik dan menunjukkan kekuatan segera untuk mempertahankan tren naiknya.

obyektif kenaikan harga emas adalah menembus “resistance” yang solid di $1,352.70 setelah melewati $1,333.80 dan $1,341.70.

obyektif penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid di $1.300.00 setelah melewati $1,320.00 kemudian $1,310.00.

 

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting
Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here