Market Movers pada minggu ini ada beberapa diantaranya:
- Inflasi Inggris: Rabu,
- Penjualan eceran Inggris: Kamis,
- Keputusan BOE: Kamis, Apakah mereka akan menaikkan suku bunga atau tidak? Bank of England telah menyatakan niatnya untuk menaikkan tingkat suku bunga. Namun, ketidakpastian yang tinggi mengenai Brexit telah melumpuhkan setiap pembuatan kebijakan.
Hasil dari inflasi & Penjualan Eceran Inggris akan mempengaruhi keputusan BOE ini.
- Keputusan BOJ: Kamis. Bank of Japan telah menjalankan kebijakan moneter yang paling longgar di dalam negara maju dengan terus mempertahankan tingkat bunga yang negatif. Mereka kemungkinan akan memperpanjang tingkat bunga yang rendah.
Namun yang paling penting yang akan memberikan dampak yang paling besar adalah:
Keputusan the Fed: Kamis, 01:00 WIB
Keputusan the Fed untuk memangkas tingkat bunga atau tidak? Inilah pertanyaannya. Mungkin tidak untuk pertemuan bulan Juni ini, tapi bisa untuk bulan depan. Keputusan tingkat bunga ini adalah yang paling kritikal sebegitu jauh pada tahun ini dan akan menentukan arah selanjutnya bagi dolar AS.
The Fed telah menyingkirkan setiap niatan untuk menaikkan tingkat bunga pada tahun 2019 – dan sekarang malah memberikan signal pemangkasan tingkat bunga.
Pasar telah memperhitungkan dalam harga dua kali pemangkasan pada tahun ini dengan yang pertama datang pada pertemuan bulan Juli. Gubernur Fed Jerome Powell telah bergerak dari semula mengatakan inflasi yang rendah pada kuartal pertama sebagai “transitory” dan menekankan “kesabaran” berarti tidak ada kenaikan atau pemotongan, sekarang mengatakan kami akan “bertindak dengan pantas” berarti ada kemungkinan pemotongan tingkat bunga.
Ekonomi AS sedang dalam keadaan baik, namun laporan pekerjaan AS yang mengecewakan belakangan ini yang meleset baik dalam pertambahan pekerjaan maupun upah kemungkinan menyebabkan bank sentral AS berpikir lagi.
Terlebih lagi, keputusan mengenai tingkat suku bunga sebelumnya keluar pas sebelum terjadi masalah dalam pembicaraan AS-Cina.
The Fed mungkin tidak bisa memperdulikan politik dan kemungkinan akan memasukkan badai perdagangan global di dalam outlooknya.
Tapi seberapa jauh?
Hal ini akan terjawab dari pernyataan yang akan disampaikan oleh the Fed dalam 5 faktor ini yang akan bisa menggoyang USD:
- Seberapa jauhkah kekuatiran the Fed mengenai inflasi?
Paragraf pertama dari pernyataan yang dikeluarkan oleh the Fed selalu terdiri dari update mengenai inflasi. Jika Powell dan koleganya sekarang mengatakan bahwa pasar sedang mengalami penurunan inflasi dan juga demikian dalam jangka panjang, maka ini sudah merupakan suatu sumber kekuatiran dan dolar AS akan mempunyai ruang untuk jatuh.
- Apakah mereka akan memasukkan ketakutan mengenai perdagangan di dalam pernyataan mereka?
Pada saat Powell membuka pintu terhadap pemangkasan tingkat bunga, dia berbicara mengenai badai yang berasal dari perlambatan perdagangan global. Sebegitu jauh, the Fed telah menahan diri untuk menyebutkan perkataan “perdagangan” di dalam pernyataan yang menyertai keputusan mengenai suku bunga dan meletakkannya pada pembicaraan di public dan dokumen risalah pertemuan yang lebih luas.
Jika the Fed mengabaikan “perdagangan” di dalam pernyataannya, pasar juga akan mengabaikannya dan menunggu sampai konferensi pers. Namun jika Powell dan koleganya memasukkan kekuatiran mengenai perang dagang di dalam pernyataannya bahkan dengan cara yang paling halus sekalipun, pasar akan melihatnya sebagai suatu tanda keprihatinan yang sangat besar yang menandakan bahaya akan perlambatan perdagangan global terhadap perekonomian AS dan dengan sendirinya akan membuat dolar AS jatuh karena semakin besar kemungkinan akan pemangkasan tingkat bunga.
- Apakah ada yang berpandangan lain yang menginginkan pemangkasan tingkat bunga sekarang?
Meskipun tidak semua anggota Fed setuju dengan keputusan tingkat bunga, anggota yang memiliki hak suara semua sepakat di dalam keputusan tingkat bunga baru-baru ini. Jika ada satu orang saja dari anggota yang memiliki hak suara memiliki pandangan yang berbeda dan memberikan suaranya untuk tingkat suku bunga diturunkan, maka dolar AS akan jatuh.
- Seberapa besar kemungkinan akan terjadi pemangkasan tingkat bunga?
Pasar memperkirakan dua kali pemangkasan tingkat bunga pada tahun ini.
Jika the Fed melanjutkan memberikan signal tidak ada pemangkasan atau hanya satu kali, “greenback” kemungkinan naik dan saham bisa jatuh.
Apabila Fed mengindikasikan dua kali pemangkasan tingkat bunga, hal ini akan membebani USD
Dan apabila Fed menjadi agresif dengan mengindikasikan sebanyak tiga kali – yang kemungkinan besar tidak akan terjadi – akan membuat “greenback” terjun bebas.
- Apakah Laporan NFP pada bulan Mei hanya merupakan satu kali kejatuhan?
Sama seperti respon terhadap inflasi, the Fed akan menyebutkan mengenai laporan pekerjaan, pertambahan lapangan kerja dan upah. Pertambahan pekerjaan pada bulan Mei tidak mengesankan dengan hanya bertambah 75.000 setelah pertumbuhan pekerjaan yang kuat selama dua bulan sebelumnya dimana bertambah lebih dari 200.000 pekerjaan setelah hanya ada sedikit kenaikan pada bulan Februari.
Selama ini the Fed selalu menggambarkan hal “employment” AS sebagai kuat dan solid. Apabila the Fed kembali menggambarkan suatu gambaran yang bagus dengan mengulangi kata-kata yang memberikan semangat, maka hal ini akan mendorong dolar AS naik dan sebaliknya.
Powell dan apa selanjutnya?
Selanjutnya Gubernur Powell akan berbicara satu setengah jam setelah berita keluar. Beberapa bulan yang lalu, dia berkata bahwa ekonomi sedang berjalan dengan sangat baik.
Bagaimana dia akan menggambarkan situasi sekarang?
Komentar-komentar mengenai pergerakan selanjutnya di dalam tingkat bunga akan memberikan dampak yang paling signifikan, diikuti dengan komentar mengenai inflasi dan perdagangan.
Apa yang dikatakan akan diteliti untuk setiap perkataan dan gema dari keputusan akan bergema sampai berhari-hari.
Sebagai kesimpulan apabila the Fed “dovish”, maka dolar AS akan memiliki ruang untuk jatuh. Namun jika the Fed membawa pesan yang mendekati “kesabaran” dimana tidak perlu buru-buru memangkas tingkat bunga, dolar AS akan naik.
Bagaimana pengaruhnya terhadap pasangan matauang EUR/USD, GBP/USD dan Emas?
EUR/USD & GBP/USD
Apabila dolar AS jatuh, dengan sendirinya cenderung akan membuat pasangan matauang EUR/USD maupun GBP/USD naik, kecuali ada kondisi internal di Uni Eropa maupun Inggris yang memberikan harapan naik bagi matauang mereka masing-masing.
Draghi semalam berkata bahwa ECB masih punya banyak alat untuk memperbaiki ekonomi dengan memberikan stimulus berupa penurunan suku bunga dan pemberian assets yang menandakan sikap yang “dovish”. Padahal bulan lalu Draghi mengatakan bahwa dalam rapat ECB suku bunga tidak akan naik sampai 2020 yang berarti ECB optimis atau “hawkish”.
Demikian juga kondisi politik di Inggris semakin memburuk dan tidak ada kepastian sehingga BOE tidak jadi menaikkan tingkat bunga maka GBP/USD bisa bergerak turun, paling tidak kenaikannya akan tertahan.
EMAS
Sementara dalam jangka panjang harga emas akan tetap “bullish” karena ekspektasi akan turunnya tingkat bunga AS. Sekalipun the Fed tidak memangkas tingkat bunga pada Kamis dinihari, pasar memperkirakan the Fed akan memangkas tingkat bunganya dua kali di dalam tahun ini karena perlambatan pertumbuhan ekonomi AS. Ekspektasi pasar akan penurunan tingkat bunga akan mendukung kenaikan harga emas dalam tahun ini.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
