Harga Minyak di Asia Sedang Tinggi Karena Laporan EIA

508

(Vibiznews-Commodity) – Harga minyak mentah di perdagangan sesi Asia hari Kamis (20/06)  naik lebih dari 1 persen hingga mencapai harga tertinggi dalam 2-1/2 pekan  karena data resmi menunjukkan pasokan minyak mentah AS turun lebih dari yang diharapkan.

Harga minyak mentah berjangka acuan internasional atau minyak Brent telah naik 82 sen atau 1,3% menjadi $62,64, setelah perdagangan sebelumnya ditutup turun 0,5%. Demikian juga harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik 79 sen atau 1,5% menjadi $54,55 per barel setelah perdagangan sebelumnya turun 0,26%.

Setelah sempat membengkak mendekati level tertinggi dua tahun, stok minyak mentah AS turun 3,1 juta barel pekan lalu, lebih tinggi dari perkiraan penurunan  1,1 juta barel menurut laporan mingguan Administrasi Informasi Energi (EIA). Produk olahan juga mencatat penurunan mengejutkan karena kenaikan penyulingan dan ekspor minyak mentah, serta penurunan produksi minyak mentah.

Selain laporan EIA, kenaikan harga minyak mentah juga didorong oleh pemberitaan  OPEC dan produsen lainnya akhirnya menyetujui tanggal untuk pertemuan untuk membahas pengurangan produksi pada tanggal 2 Juli, setelah berminggu-minggu berdebat tentang tanggal.

OPEC dan sekutunya akan membahas apakah akan memperpanjang kesepakatan pemotongan 1,2 juta barel per hari produksi yang habis bulan ini.

Untuk perdagangan selanjutnya, analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak WTI selanjutnya berpotensi terus alami penguatan oleh  sentimen diatas dengan bergerak ke posisi resisten 55.05 – 56.35. Namun jika terjadi pergerakan sebaliknya akan naik menemui posisi  support 53.20 – 51.70.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here