(Vibiznews-Forex)– Kurs poundsterling dalam pair GBPUSD pada hari Jumat (21/06) bergerak retreat dari posisi tinggi pada perdagangan sesi Asia meskipun posisi dolar masih lemah terhadap rival lainnya. Pair tertekan oleh outlook BOE yang memangkas pertumbuhan ekonomi Q2-2019, namun disupport oleh penolakan gubernur BOE atas Brexit yang keras (tanpa kesepakatan).
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD yang dibuka pada 1.2697 ini berada di posisi 1.2682. Pair bergerak turun menuju 1.2671 dan jika tembus meluncur ke S1 hingga S3. Namun jika bergerak sebaliknya akan naik menuju R1 dan jika tembus mendaki ke R2 hingga R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.2825 | 1.2770 | 1.2731 | 1.2681 | 1.2627 | 1.2574 | 1.2539 |
Buy Avg | 1.2728 | Sell Avg | 1.2620 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting