(Vibiznews-Forex)– Pergerakan pair GBPUSD pada hari Rabu (26/06) bergerak bearish oleh kuatnya dolar AS dan lemahnya poundsterling ditekan oleh kekhawatiran Brexit terkait kuatnya pengaruh Borris Jhonson sebagai calon kuat pengganti PM Inggris. Selanjutnya mencermati rilis data inflasi Inggris dan juga beberapa data ekonomi Amerika.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD yang dibuka pada 1.2688 ini berada di posisi 1.2670. Pair bergerak turun menuju posisi 1.2654 dan jika tembus meluncur ke S1 hingga S3. Namun jika bergerak sebaliknya akan naik menuju 1.2707 dan jika tembus mendaki ke R1 hingga R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.2854 | 1.2812 | 1.2752 | 1.2707 | 1.2633 | 1.2590 | 1.2524 |
Buy Avg | 1.2708 | Sell Avg | 1.2658 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting