Setelah OPEC Perpanjang Kesepakatannya, Harga Minyak Retreat Dari Rekor

408

(Vibiznews-Commodity) – Harga minyak mentah di perdagangan awal sesi Asia hari Selasa (02/07)  bergerak retreat  setelah perdagangan sebelumnya mencapai puncak harga tertinggi sejak perdagangan akhir bulan Mei lalu. Kuatnya harga minyak perdagangan awal pekan membuat pasar melakukan profit taking.

Harga minyak berjangka acuan internasional atau minyak  mentah Brent ditutup naik  0,5% pada $65,07 per barel, kini turun 0,43% ke posisi $64,86 per barel. Demikian untuk harga minyak mentah berjangka WTI AS ditutup naik $1,25 atau 2,1% menjadi $ 59,71 per barel di New York Mercantile Exchange setelah sempat menyentuh posisi tertinggi $60,28. Kini harga minyak WTI sedang turun 0,63% ke posisi $58,66.

Posisi kuat harga minyak sebelumnya terjadi setelah OPEC + mengumumkan akan memperpanjang pengurangan produksi, dan gencatan senjata perdagangan antara AS dan China meningkatkan sentimenpositif  pasca melemahnya ekonomi global.

Pertemuan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak di Wina telah ditutup dengan perjanjian perpanjangan pengurangan produksi sembilan bulan. Sebelumnya Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan  telah setuju dengan Arab Saudi untuk memperpanjang pengurangan produksi yang ada sebesar 1,2 juta barel per hari, atau 1,2% dari permintaan global, hingga Desember 2019 atau Maret 2020.

Untuk perdagangan selanjutnya, analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak WTI akan turun terus ke posisi  support 57.80 – 56.05. Namun jika terjadi pergerakan sebaliknya akan mendaki  ke posisi resisten 59.90 – 60.45. .

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here