IHSG Kamis Ditutup Rebound 0,2% ke 6375; Sektor Infrastruktur Memimpin

744

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sesi Kamis sore ini (04/07) terpantau berakhir rebound menguat 0,21% atau 13,345 poin ke level 6.375,967 setelah dibuka naik ke level 6.364,068. IHSG nampak di jalur konsolidasinya dengan bias positif, dengan bursa kawasan Asia hari ini variatif di tengah ekspektasi akan adanya pemangkasan suku bunga the Fed bulan ini.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hari ini terpantau terkoreksi 0,16% ke level Rp 14.140, dengan dollar AS di pasar uang Eropa berupaya bangkit setelah terkoreksi di tengah sentimen prediksi pemangkasan suku bunga the Fed. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.118.

Mengawali perdagangannya, IHSG naik ke level 6.364,068. Sementara indeks LQ45 ikut naik ke level 1.020,273. Siang ini di penutupan sesi pertama IHSG ditutup naik 9,9 poin (0,16%) ke level 6.372. Indeks LQ45 turun 0,7 poin ke level 1.019,468.

IHSG kemudian bertahan di zona hijau, dan di akhir sesi ditutup menguat menguat 0,21% atau 13,345 poin ke level 6.375,967. Indeks LQ45 naik 0,199 poin (0,02%) ke level 1.020,418. Hari ini enam dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor infrastruktur yang menanjak 0,88%, diikuti sektor pertambangan yang naik 0,79%.

Tercatat sebanyak 211 saham naik, 192 saham turun dan 146 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 500.19 kali transaksi sebanyak 18,97 miliar lembar saham senilai Rp 7,39 triliun.

Sementara itu, bursa regional sore ini terlihat umumnya mixed, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,30% dan Indeks Hang Seng yang turun 0,21%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Lippo Cikarang (LPCK) 16,50%, Malindo Feedmil (MAIN) 6,70%, Adaro (ADRO) 4,41%, dan Indika Energy (INDY) 3,78%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini di fase konsolidasinya dengan bias positif, sementara bursa regional Asia mixed di antara ekspektasi pasar akan adanya pemangkasan suku bunga the Fed bulan Juli. Berikutnya IHSG nampaknya berupaya melanjutkan garis uptrend-nya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.419 dan 6.465. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.269, dan bila tembus ke level 6.190.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here