(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Kamis pagi ini (04/07) terpantau menguat 0,20% atau 11,744 poin ke level 6.374,503 setelah dibuka naik ke level 6.364,068. IHSG sempat flat lalu ditopang bias positif, dengan bursa kawasan Asia pagi ini umumnya menguat mengikuti Wall Street yang mencetak rekor penutupannya.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini terpantau bangkit menguat terbatas 0,02% ke level Rp 14.115, dengan dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi di tengah bangkitnya sentimen prediksi pemangkasan suku bunga the Fed. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.118.
Mengawali perdagangannya, IHSG naik ke level 6.364,068. Sementara indeks LQ45 ikut naik ke level 1.020,273. Pagi ini IHSG terpantau menguat 0,20% atau 11,744 poin ke level 6.374,503. Sementara LQ45 terlihat naik 0,08% atau 0,812 poin ke level 1021,031.
Tercatat saat ini sebanyak 209 saham naik, 105 saham turun dan 141 saham stagnan.
Sementara itu, bursa Wall Street yang berakhir pada Kamis subuh terpantau ditutup menguat dengan mencetak rekor baru. Sedangkan, bursa regional pagi ini terlihat umumnya menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,29% dan Indeks Hang Seng yang naik 0,04%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini di fase konsolidasinya dalam bias positif, sementara bursa regional Asia menanjak imbas Wall Street yang mencetak rekor tertingginya untuk Dow dan Nasdaq oleh ekspektasi akan adanya pemangkasan suku bunga the Fed bulan Juli. Berikutnya IHSG nampaknya berupaya melanjutkan garis uptrend-nya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.465 dan 6.486. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.269, dan bila tembus ke level 6.190.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
