Tweet Presiden Trump Buat Dolar AS Tunduk Kepada Yen, Aussie dan Loonie

464

(Vibiznews – Forex) – Diakhir perdagangan forex sesi Amerika beberapa saat lalu hari Kamis (04/07), kekuatan dolar AS sejak sesi sebelumnya dipangkas oleh ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve naik setelah data makro menunjukkan kenaikan yang kurang dari yang diharapkan dalam pekerjaan sektor swasta AS pada Juni.

Laporan dari ADP prosesor penggajian yang menunjukkan pertumbuhan pekerjaan sektor swasta kembali pada bulan Juni tetapi masih berada di bawah perkiraan ekonom, hanya  naik 102.000 (ekspektasi 140.000) pekerjaan pada Juni setelah naik 41.000 pekerjaan yang direvisi naik pada Mei.

Kemudian Institute for Supply melaporkan perlambatan penting dalam laju pertumbuhan sektor jasa menambah optimisme tentang penurunan suku bunga. ISM  non-manufaktur turun menjadi 55,1 pada Juni dari 56,9 pada Mei, mencapai level terendah sejak pembacaan yang sesuai pada Juli 2017.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap mata uang utama lainnya ditutup menguat tipis 0,01% dari penutupan sebelumnya ke posisi 96.79 setelah  dibuka pada posisi  96.76 dan sempat terjun ke posisi terendah 96.59.

Kekuatan dolar yang dipangkas  juga disebabkan oleh tweet Presiden AS Donald Trump bahwa negara tersebut harus cocok dengan  permainan manipulasi mata uang yang dilakukan oleh Cina dan Eropa. Tweet ini mengacu pada harapan kebijakan moneter yang longgar.

Terhadap euro, dolar menguat ke 1,1270, pulih dari level rendah 1,1308, Pound sterling melemah menjadi $ 1,276, kehilangan sekitar 0,14%, setelah menguat menjadi $ 1,2601 pada hari sebelumnya.

Pergerakan sebaliknya, dolar AS melemah terhadap Yen Jepang  di 107,85 dolar, setelah bergerak antara 107,53 dan 107,92 dolar. Terhadap dolar Canada dan Aussie, dolar AS anjlok  0,34% dan 0,5% masing-masing.

Untuk perdagangan hari ini, analyst  memperkirakan indeks dolar selanjutnya berpotensi alami pergerakan yang semakin lemah  ke posisi  support 96.60 – 95.80. Namun jika terjadi pergerakan sebaliknya akan naik menemui posisi resisten 96.90 – 97.78.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here