IHSG Selasa Ditutup Rebound 36 Poin ke 6388; Melawan Arah Bursa Asia

729

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sesi Selasa sore ini (09/07) terpantau rebound menguat 0,57% atau 36,496 poin ke level 6.388,323 setelah dibuka turun ke level 6.351,485. IHSG masih di fase konsolidasi dengan bias positif, dengan bursa kawasan Asia hari ini umumnya melemah terutama di kawasan China.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hari ini terpantau melemah 0,14% ke level Rp 14.130, dengan dollar AS di pasar uang Eropa merangkak ke sekitar 3 minggu tertingginya oleh berkurangnya kemungkinan the Fed memangkas bunganya pada Juli ini. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.110.

Mengawali perdagangannya, IHSG turun 0,3 poin ke level 6.351. Sementara indeks LQ45 ikut turun 0,2 poin (0,02%) ke level 1.012. Siang ini di penutupan sesi pertama IHSG ditutup naik 17 poin (0,27%) ke level 6.369. Sedangkan indeks LQ45 naik 2,8 poin (0,28%) ke level 1.015.

IHSG kemudian bertahan di zona hijau, dan di akhir sesi ditutup menanjak menguat 0,57% atau 36,496 poin ke level 6.388,323. Indeks LQ45 naik 8,019 poin (0,79%) ke level 1.020,690. Hari ini tujuh dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor infrastruktur yang menanjak 1,34%, diikuti sektor industry dasar yang naik 1,06%.

Tercatat sebanyak 211 saham naik, 204 saham turun dan 143 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 491.39 kali transaksi sebanyak 18,98 miliar lembar saham senilai Rp 7,72 triliun.

Sementara itu, bursa regional sore ini terlihat agak mixed dan banyak melemah, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,14% dan Indeks Hang Seng yang turun 0,76%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Indah Semen Baturaja (SMBR) 9,78%, Indah Kiat (INKP) 6,89%, Dewata Freight (DEAL) 6,84%, dan MNC (MNCN) 4,98%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini rebound lagi di sekitar fase konsolidasinya agak berlawanan bursa Asia, sementara bursa regional Asia banyak melemah dengan meredupnya ekspektasi pemangkasan suku bunga the Fed bulan Juli serta merosotnya para emiten supplier Apple. Berikutnya IHSG nampaknya akan bisa meneruskan bias positifnya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.419 dan 6.465. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.269, dan bila tembus ke level 6.190.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here