IHSG Kamis Ditutup Bangkit Tipis ke 6417; Dari 2 Arah ke Rally 3 Hari

868

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sesi Kamis sore ini (11/07) terpantau menguat tipis 0,10% atau 6,383 poin ke level 6.417,066 setelah dibuka naik ke level 6.424,629. IHSG sempat beredar pada dua arah lalu menanjak di hari ketiganya oleh sentimen positif bursa regional, dengan bursa kawasan Asia hari ini umumnya menguat karena ekspektasi akan ada pemangkasan suku bunga the Fed bulan ini.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hari ini semakin perkasa dari sesi paginya dengan menguat 0,40% ke level Rp 14.073, dengan dollar AS di pasar uang Eropa terus tergelincir oleh pidato Powell yang diinterperetasikan pasar membuka peluang kemungkinan the Fed memangkas bunganya pada bulan Juli ini. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.130.

Mengawali perdagangannya, IHSG naik 13,9 poin (0,21%) ke level 6.424. Sementara indeks LQ45 ikut naik 3,3 poin (0,3%) ke level 1.0284,8. Siang ini di penutupan sesi pertama IHSG ditutup turun tipis 4,6 poin (0,07%) ke level 6.406. Sedangkan indeks LQ45 turun 2,3 poin (0,23%) ke level 1.022.

IHSG kemudian bertengger di dua arah, dan di akhir sesi ditutup menguat terbatas 0,10% atau 6,383 poin ke level 6.417,066. Indeks LQ45 naik 1,043 poin (0,10%) ke level 1.026,233. Hari ini lima dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor property yang menanjak 1,09%, diikuti sektor aneka industri yang naik 0,69%.

Tercatat sebanyak 177 saham naik, 217 saham turun dan 160 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak ramai dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 499.24 kali transaksi sebanyak 19,17 miliar lembar saham senilai Rp 9,32 triliun.

Sementara itu, bursa regional sore ini terlihat banyak menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,81% dan Indeks Hang Seng yang naik 0,81%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Dewata Freight (DEAL) 22,34%, BTPN Syaria (BTPS) 7,08%, MNC (MNCN) 5,92%, dan Ciputra (CTRA) 5,33%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini agak terhambat aksi profit taking tapi masih searah bursa Asia, sementara bursa regional Asia banyak menguat oleh harapan pemangkasan suku bunga bulan ini. Berikutnya IHSG nampaknya IHSG nampaknya masih ada dalam uptrend-nya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.465 dan 6.516. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.324, dan bila tembus ke level 6.269.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here