IHSG Selasa Melemah 0,4% ke 6403; Beda Arah dengan Bursa Kawasan

801

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sesi Selasa sore ini (23/07) terpantau melemah terkoreksi 0,46% atau -29,736 poin ke level 6.403,811 setelah dibuka naik ke level 6.443,711. IHSG melemah tergerus peluang investor untuk ambil untung di area overbought walau beda arah terhadap regional, dengan bursa kawasan Asia hari ini menguat sembari menantikan arah suku bunga dari bank sentral Eropa.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hari ini juga terkoreksi 0,29% ke level Rp 13.985, dengan dollar AS di pasar uang Eropa menguat oleh melemahnya pound sterling dengan kekhawatiran pasar atas Brexit yang tanpa kesepakatan. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.945.

Mengawali perdagangannya, IHSG naik ke level 6.443,711. indeks LQ45 bertambah ke level 1.032,412. Siang ini di penutupan sesi pertama IHSG ditutup turun 26,96 poin atau 0,42% ke level 6.406,59.

IHSG kemudian bertahan di zona merah, dan di akhir sesi ditutup melemah 0,46% atau -29,736 poin ke level 6.403,811. Indeks LQ45 turun 3,218 poin (0,31%) ke level 1.027,111. Hari ini tujuh dari sepuluh sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor infrastruktur yang merosot 2,41%, diikuti sektor keuangan yang turun 0,58%.

Tercatat sebanyak 174 saham naik, 229 saham turun dan 151 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 485.30 kali transaksi sebanyak 15,78 miliar lembar saham senilai Rp 7,23 triliun.

Sementara itu, bursa regional sore ini terlihat menghijau, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,95% dan Indeks Hang Seng yang naik 0,34%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain MNC (MNCN) -3,79%, Bank BNI (BBNI) -2,54%, Charoen Pokhpand (CPIN) -2,31%, dan Antam (ANTM) -2,80%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dalam konsolidasi di tengah investor yang mencari peluang profit taking di area overbought-nya, sementara bursa regional Asia menguat mengikuti Wall Street dan menantikan arah suku bunga dari bank sentral Eropa. Berikutnya IHSG nampaknya masih tertahan aksi jual pendek tetapi masih berpeluang rebound nantinya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.482 dan 6.516. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.375, dan bila tembus ke level 6.324.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here