(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Selasa pagi ini (23/07) terpantau melemah tipis 0,04% atau 3,308 poin ke level 6.431,942 setelah dibuka naik ke level 6.443,711. IHSG bergerak dalam rentang terbatas di antara kesempatan investor untuk ambil untung, dengan bursa kawasan Asia pagi ini menguat mengikuti bursa Wall Street oleh rilis laporan keuangan emiten yang memuaskan.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini terpantau terkoreksi 0,17% ke level Rp 13.969, dengan dollar AS di pasar uang Asia menguat oleh melemahnya pound sterling dengan kekhawatiran pasar atas Brexit yang tanpa kesepakatan. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.945 juga.
Mengawali perdagangannya, IHSG naik ke level 6.443,711. indeks LQ45 bertambah ke level 1.032,412. Pagi ini IHSG terpantau melemah tipis 0,04% atau 3,308 poin ke level 6.431,942. Sementara LQ45 terlihat turun 0,08% atau 0,828 poin ke level 1028,961.
Tercatat saat ini sebanyak 173 saham naik, 144 saham turun dan 141 saham stagnan.
Sementara itu, bursa Wall Street yang ditutup Selasa subuh ini berakhir menguat oleh rilis laporan keuangan yang memuaskan dari emiten teknologi. Sedangkan, bursa regional pagi ini terlihat banyak menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,94% dan Indeks Hang Seng yang naik 0,16%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dalam konsolidasi di tengah investor yang mencari peluang profit taking di area overbought-nya, sementara bursa regional Asia menguat mengikuti Wall Street. Berikutnya IHSG nampaknya masih tertahan aksi jual pendek tetapi masih berpeluang rebound nantinya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.465 dan 6.516. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.324, dan bila tembus ke level 6.269.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido