(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu siang (07/08), nilai tukar rupiah terhadap dollar masih lemah meskipun posisi dolar AS masih defensif terhadap beberapa rival utamanya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah moderat 0,11% ke level Rp 14.275 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.250.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka tersandung ke Rp 14.250, kemudian bergerak lemah ke posisi Rp 14.275 yang tertekan oleh semakin memanasnya tensi perang dagang AS – China.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap mata uang utama lainnya sedang melemah 0,11 persen dari penutupan sebelumnya ke posisi 97.53 setelah dibuka pada posisi 97.58 dan sempat naik ke posisi 97.85.
Pelemahan Yuan Kuatkan Yen Jepang Lawan Dolar AShttps://t.co/jur9R2IPsB#DOLAR #yuan #china #yen #forex #Investment #Crypto #market pic.twitter.com/LIAFlHWoe2
— vibiznews.com (@vibiznews) August 7, 2019
Sementara itu, IHSG Senin di sesi pertama, terpantau menguat 1,46% atau 99,735 poin ke level 6.206, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah di tengah tensi dagang AS – China dan anjloknya mata uang Yuan China.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia terkoreksi memeasuki hari kelimanya. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.150 – Rp 14.300.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang



