IHSG Awal Minggu Menguat ke 6296; RAPBN 2020 Ikut Mengangkat

800

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sesi awal pekan Senin sore ini (19/08) terpantau menguat 0,16% atau 10,058 poin ke level 6.296,132 setelah dibuka naik ke level 6.310,633. IHSG dalam bias positif setelah RAPBN 2020 disampaikan Jokowi akhir minggu lalu dan terimbas juga sentimen regional, sementara bursa kawasan Asia hari ini menguat oleh naiknya yields Treasury AS.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hari ini sempat menguat tetapi flat 0,00% ke level Rp 14.235, dengan dollar AS di pasar uang Eropa bergerak menguat perlahan di hari kelimanya di tengah pasar yang berharap akan munculnya paket stimulus ekonomi yang agak menekan safe haven currency. Rupiah stabil dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.235.

Mengawali perdagangannya, IHSG naik 23,9 poin (0,38%) ke level 6.310. Indeks LQ45 naik 6 poin (0,6%) ke level 986,722. Siang ini di penutupan sesi pertama IHSG stagnan dengan turun tipis 0,6 poin (0,01%) ke level 6.286. Sedangkan indeks LQ45 bertambah 0,6 poin (0,07%) ke level 980,980.

IHSG kemudian agak melandai di zona hijau, dan di akhir sesi terlihat tetap menguat 0,16% atau 10,058 poin ke level 6.296,132. Indeks LQ45 naik 3,246 poin (0,33%) ke level 983,537. Hari ini lima dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor industry dasar yang menanjak 1,32%, diikuti sektor infrastruktur yang naik 0,83%.

Tercatat sebanyak 197 saham naik, 209 saham turun dan 151 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 410.99 kali transaksi sebanyak 15,05 miliar lembar saham senilai Rp 7,08 triliun.

Sementara itu, bursa regional sore ini terlihat di zona hijau, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,71% dan Indeks Hang Seng yang lompat 2,17%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Alfa Energy (FIRE) 25,00%, BTPN Syaria (BTPS) 5,68%, Indosat (ISAT) 4,93%, dan Adhi Karya (ADHI) 4,32%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini meneruskan sentimen positif ekonomi domestik serta searah regional, sementara bursa regional Asia rebound oleh naiknya yields US Treasury dan bargain hunting. Berikutnya IHSG nampaknya akan dalam range konsolidatif dengan bias positif sambil menantikan keputusan bunga BI 7-DRRR pada minggu ini, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.404 dan 6.468. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.161, dan bila tembus ke level 6.022.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here