(Vibiznews – Commodity) – Di bursa komoditas internasional yang diperdagangkan pekan ini harga dua soft commodity yang sedang mengalami tren turun adalah kopi dan kakao dimana harga kedua produk sedang anjlok cukup signifikan, dengan harga kopi Arabika di ICE New York terjun ke posisi harga terendah 1 bulan dan harga kopi Robusta di ICE London turun ke posisi terendah 2 bulan.
Pada awal perdagangan pasar Amerika harga kopi Desember turun $1.05 menjadi $93.75 perkantong
Harga kopi Arabika turun karena pembelian dari roaster berkurang. Panen sudah melewati 80% dan para petani sedang menyimpan hasil panen karena harga rendah. Hasil panen Brazil dengan kualitas buruk karena cuaca ekstrem di awal musim tanam.
Untuk tanaman kopi Robusta di Vietnam mengalami panen buruk karena cuaca ekstrem diawal tahun menganggu tanaman pada waktu musim berbunga. Cuaca panas dan kering tersebut merusak kualitas tanaman. Namun harga kopi robusta bertahan lebih baik dari harga kopi Arabika. Demikian juga dengan panen kopi Indonesia terganggu karena mengalami cuaca kering.
Tehnikal analisis untuk kopi Desember pada minggu ini resistant pertama berada pada $95.86 dan berikut ke $98.88 sedangkan support pertama di $91.21 dan berikut ke $89.58.
Harga kakao Desember pada awal perdagangan pasar Amerika mengalami penurunan $20 menjadi $2,171 per ton
Harga Kakao Desember di New York mengalami penurunan ke harga terendah 5 ¼ bulan pada Jumat lalu dan harga kakao Desember di London mengalami penurunan 4 ½ bulan karena melimpahnya hasil panen kakao di Ivory Coast.
Tehnikal analisis untuk kakao Desember resistant pertama berada pada $2,220 kemudian ke $2,225 sedangkan support pertama berada di $2,150, kemudian ke $2,145.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting
Editor : Asido Situmorang