IHSG Selasa Berakhir Flat Turun 1 Poin ke 6295; Bergerak di Dua Zona

612

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sesi Selasa sore ini (20/08) terpantau melandai dengan melemah tipis 0,02% atau -0,977 poin ke level 6.295,738 setelah dibuka naik ke level 6.311,907. IHSG di area konsolidasi tertahan profit taking setelah menanjak 3 sesi hari, sementara bursa kawasan Asia hari ini umumnya variatif di tengah China merilis tingkat prime rate bank yang baru.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hari ini melemah 0,18% ke level Rp 14.260, dengan dollar AS di pasar uang Eropa agak flat di tengah pasar yang mulai mengejar lagi aset berisiko. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.235.

Mengawali perdagangannya, IHSG naik 15 poin (0,24%) ke level 6.311. Indeks LQ45 naik 3,6 poin (0,37%) ke level 987,803. Siang ini di penutupan sesi pertama IHSG turun 3,7 poin (0,06%) ke level 6.292. Sedangkan indeks LQ45 melemah 1,7 poin (0,17%) ke level 982,412.

IHSG kemudian agak mixed di dua zona, dan di akhir sesi terlihat melandai dengan melemah tipis 0,02% atau -0,977 poin ke level 6.295,738. Indeks LQ45 turun tipis 1,432 poin (0,15%) ke level 982,695. Hari ini enam dari sepuluh sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor agri yang merosot 1,31%, diikuti sektor keuangan yang turun 0,71%.

Tercatat sebanyak 164 saham naik, 242 saham turun dan 137 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 448.17 kali transaksi sebanyak 15,23 miliar lembar saham senilai Rp 8,55 triliun.

Sementara itu, bursa regional sore ini terlihat di zona hijau, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,55% dan Indeks Hang Seng yang turun 0,23%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Indosat (ISAT) -6,01%, Indah Kiat (INKP) -4,98%, BTPN Syaria (BTPS) -4,48%, dan Gas Negara (PGAS) -3,76%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini mendarat di area konsolidasinya setelah 3 hari IHSG menanjak ke luar dari oversold area-nya, sementara bursa regional Asia mixed di tengah China merilis tingkat prime rate bank yang baru. Berikutnya IHSG nampaknya akan dalam range konsolidatif sambil menantikan keputusan bunga BI 7-DRRR pada minggu ini, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.404 dan 6.468. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.161, dan bila tembus ke level 6.022.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here