(Vibiznews – Index) Bursa Saham AS naik pada hari Rabu (21/08) terdukung hasil kuartalan yang kuat dari pengecer seperti Target dan Lowe yang mengangkat sentimen investor.
Indeks Dow Jones Industrial Average diperdagangkan 230 poin atau 0,9% lebih tinggi pada pembukaan. Indeks S&P 500 naik 0,8%, juga indeks Nasdaq.
Saham Target melonjak lebih dari 14% ke rekor setelah pengecer membukukan hasil kuartal kedua yang melampaui ekspektasi analis. Penjualan toko yang sama dalam perusahaan, metrik utama untuk pengecer, diperluas sebesar 3,4%. Analis memperkirakan pertumbuhan 2,9%.
Lowe melonjak sekitar 12% karena laporan pendapatan kuartal kedua. CEO Marvin Ellison mengatakan perusahaan memanfaatkan acara liburan dan pertumbuhan yang kuat dalam bisnis Paint dan bisnis Pro untuk memberikan hasil kuartal kedua yang kuat.
Hasil yang lebih baik dari perkiraan datang pada saat pedagang khawatir tentang kemungkinan perlambatan ekonomi AS. Ketakutan itu membuat investor menjauh dari aset berisiko seperti ekuitas demi aset tradisional yang lebih aman seperti emas dan Treasury.
Investor pada hari Rabu menanti rilis risalah dari pertemuan Federal Reserve pada bulan Juli ketika mereka mencari petunjuk tentang kebijakan moneter. The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Juli, sementara menandakan bahwa itu hanya penyesuaian pertengahan siklus dan bank sentral tidak kembali ke era stimulus.
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump telah membuat komentar baru tentang hubungan perdagangan dengan Uni Eropa. “Berurusan dengan Uni Eropa sangat sulit,” kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih. Trump dijadwalkan bertemu dengan para pemimpin UE lainnya minggu ini pada pertemuan G-7 di Perancis.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Wall Street berpotensi naik jika saham pengecer seperti Target dan Lowe terus menguat.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
