(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Rabu pagi ini (21/08) terpantau rebound 0,10% atau 6,402 poin ke level 6.302,074 setelah dibuka turun ke level 6.290,812. IHSG bangkit dalam rentang terbatas di area konsolidasinya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya melemah setelah Wall Street yang tergelincir.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini terpantau rebound 0,11% ke level Rp 14.245, dengan dollar AS di pasar uang Asia melemah oleh turunnya lagi yields US Treasury. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.260.
Mengawali perdagangannya, IHSG turun 4,926 poin (0,08%) ke level 6.290,812. Indeks LQ45 melemah 1,378 poin (0,14%) ke level 981,317. Pagi ini IHSG terpantau rebound 0,10% atau 6,402 poin ke level 6.302,074. Sementara LQ45 terlihat naik 0,05% atau 0,503 poin ke level 982,873.
Tercatat saat ini sebanyak 145 saham naik, 110 saham turun dan 146 saham stagnan.
Sementara itu, bursa Wall Street yang ditutup Rabu subuh ini berakhir melemah di antara pasar yang menunggu arah dari rilis minutes the Fed dan pidato Jeremy Powell. Sedangkan, bursa regional pagi ini terlihat melemah, di antaranya Nikkei yang merosot 0,39%, dan Indeks Hang Seng yang turun 0,27%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dimulai dua arah dan tertahan di area konsolidasinya, sementara bursa regional Asia melemah terimbas turunnya Wall Street. Berikutnya IHSG nampaknya masih dalam range konsolidasi sambil menantikan arah pasar berikutnya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.404 dan 6.468. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.161, dan bila tembus ke level 6.022.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido



