IHSG Kamis Berakhir Melemah 13 Poin ke 6239; Sempat Positif Saat BI Pangkas Bunga

592

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sesi Kamis sore ini (22/08) terpantau melemah 0,22% atau -13,722 poin ke level 6.239,245 setelah dibuka naik ke level 6.257,556. IHSG bergerak dua arah dan bangkit setelah BI mengumumkan pemangkasan bunga BI 7-DRRR ke 5,50% lalu tergerus melemah lagi, sementara bursa kawasan Asia hari ini umumnya variatif di tengah anjolknya data manufaktur Jepang.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hari ini menguat 0,04% ke level Rp 14.235, dengan dollar AS di pasar uang Eropa agak terkoreksi setelah menguat karena indikasi the Fed tidak akan agresif dalam pemangkasan bunganya. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.240.

Mengawali perdagangannya, IHSG bertambah 4,589 poin ke level 6.267,556. Indeks LQ45 naik 0,539 poin (0,10%) ke level 972,628. Siang ini di penutupan sesi pertama IHSG melemah 31 poin (0,5%) ke level 6.221. Sedangkan indeks LQ45 turun 7,4 poin (0,7%) ke level 964,114.

IHSG kemudian banyak berada di zona merah, sempat positif setelah BI memangkas BI 7-DRRR dan di akhir sesi melemah lagi 0,22% atau -13,722 poin ke level 6.239,245. Indeks LQ45 sebaliknya naik tipis 0,827 poin (0,09%) ke level 972,377. Hari ini tujuh dari sepuluh sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor property yang merosot 1,65%, diikuti sektor pertambangan yang turun 1,09%.

Tercatat sebanyak 153 saham naik, 253 saham turun dan 144 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 440.36 kali transaksi sebanyak 13,65 miliar lembar saham senilai Rp 7,94 triliun.

Sementara itu, bursa regional sore ini terlihat variatif, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,05% dan Indeks Hang Seng yang turun 0,84%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Erajaya (ERAA) -9,81%, Matahari (LPPF) -3,81%, Gas Negara (PGAS) -3,48%, dan Antam (ANTM) -2,80%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini tergerus aksi ambil untung walau sempat positif saat BI memangkas sukui bunganya 25 bps dan masih di area konsolidasinya, sementara bursa regional Asia mixed di tengah China merilis tingkat prime rate bank yang baru. Berikutnya IHSG nampaknya masih dalam range konsolidatif sambil menantikan arah pasar berikut, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.404 dan 6.468. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.161, dan bila tembus ke level 6.022.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here