(Vibiznews-Forex) Menurut analis dari Westpac, terlepas dari eskalasi terbaru dari ketegangan perdagangan oleh Presiden Trump, risalah pertemuan FOMC bulan Juli menjelaskan bahwa komite memiliki berbagai pandangan atas sikap kebijakan yang tepat.
Kalimat kunci dari risalah pertemuan FOMC adalah “Sementara semua partisipan tetap konstruktif mengenai ekonomi domestik Amerika Serikat, ketidakpastian global dan kurangnya tingkat inflasi secara terus menerus pada tahun belakangan membebani assessment dari tiap-tiap anggota dengan tingkat yang berbeda.”
“Keputusan untuk memangkas pada pertemuan bulan Juli pada saat itu dibenarkan sebagai penyesuaian ditengah siklus adalah sikap yang berhati-hati untuk manajemen resiko. Sementara sebagian Presiden Federal Reserve regional seperti Esther George telah menyatakan bahwa, bahkan setelah eskalai perdagangan, mereka tidak bersedia untuk melonggarkan kebijakan tanpa bukti dari kemerosotan ekonomi, kemungkinan Gubernur Powell dan mayoritas dari Komite akan tetap fokus pada mitigasi resiko dan promosi berkelanjutan dari tren pertumbuhan.”
“Walaupun tidak mungkin seragam, follow-up pemangkasan pada bulan September karenanya hampir dapat dijamin. Dan, jika pertumbuhan employment terus melemah sebagaimana yang kami perkirakan, maka pemangkasan tingkat bunga lebih lanjut akan terjadi. Sementara ekonomi AS bisa menahan lemahnya investasi bisnis untuk suatu periode yang diperpanjang, penurunan yang nyata di dalam konsumsi akan dengan cepat membuat tren pertumbuhan GDP berada pada resiko. Keputusan yang proaktif untuk memangkas tingkat suku bunga AS dua kali lebih setelah bulan September namun seharusnya memberikan cukup stimulus untuk menahan pendapatan discretionary dan keyakinan diantara para konsumen.”
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
