(VIbiznews – Commodity) – Harga kakao di tutup naik permintaan Asia menguat dan persediaan turun ke terendah 5 1/2 bulan.
Harga kakao Desember di ICE New York ditutup naik $ 23 menjadi $2,208 per ton dan Kakao Des di ICE London tidak berubah £ 1,725. Harga kakao naik mencapai harga tertinggi satu minggu karena permintaan kakao dari Asia menguat.
Dari data bulan lalu pada kuartal kedua di Asia penggilingan kakao meningkat 163% menjadi 215,574 MT, Cocoa Association Asia (CAA) mengharapkan bahwa permintaan kakao di Asia akan terus meningkat. Data dari CAA menunjukkan permintaan kakao untuk diproses meningkat 30% dalam tiga tahun terakhir sampai akhir 2018.
Pada hari Selasa kemarin harga kakao Desember sempat turun ke terendah 8 ¼ bulan sedangkan Kakao Desember di London turun tiga bulan terendah. Turunnya harga pada hari Selasa karena membanjirnya panen kakao di Ivory Coast., produsen terbesar kakao dunia.
Commerzbank mengatakan cuaca yang baik untuk pertumbuhan kakao dapat meningkatkan panen 2018/2019 sampai mencapai rekor tertinggi di 2,3 MMT. Kakao yang dikirim ke pelabuhan sebesar 2.11 MMT dari 1 Oktober sampai 31 Juli 2019 naik 15.3% pada saat yang sama tahun lalu. Persediaan sangat terbatas dimulai bulan Agustus, setelah hari Senin diumumkan pengiriman ke pelabuhan dari 12 -18 Agustus hanya 4,699 MT turun 19.6 % dari tahun lalu pada saat yang sama.
Harga kakao langsung naik setelah Ghana Cocoa Board hari senin membeli dari petani sebesar 785,107 MT dari 1 Oktober 2018 sampai 18 Juli 2019 turun 6.3% dari tahun lalu. Di 2018/2019 panen kakao dari Ghana turun ke terendah 3 tahun sebesar 800,000 MT karena adanya hama yang menyerang tanaman.
Persediaan kakao menurut ICE turun ke terendah 5 ½ bulan menjadi 4,063 juta kantong.
Tehnikal analisis untuk kakao Desember resistant pertama berada pada $2,220 kemudian ke $2,225 sedangkan support pertama berada di $2,150, kemudian ke $2,145.
Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido
