Pasar Di Dominasi Perang Dagang & Komentar Powell

645

(Vibiznews-Market Mover) Minggu lalu Cina mengejutkan dunia perdagangan dengan tiba-tiba mengumumkan akan membalas Amerika Serikat dengan menaikkan tarif. Dan Presiden Amerika Serikat langsung membalas dengan keras.

Kebanyakan pasangan matauang dibuka dengan “gap” karena berita diatas belum diperhitungkan di dalam harga.

Sebelumnya pada hari Jumat pasar menggali hal yang sangat ditunggu-tunggu yakni pidato Gubernur Federal Reserve Jerome Powell di Jackson Hole. Powell menekankan bahwa ekonomi AS sedang berada pada tempat yang bagus dan menjamin bahwa the Fed akan terus bertindak secara pantas.

Bagaimana Dengan Market Mover Pada Minggu Ini ? 

Minggu ini pasar masih menggali makna dari pidato Powell di Jackson Hole, selain ada rilis data ekonomi AS yang menggerakkan pasar yaitu:

  1. GDP AS (rilis kedua): yang akan dirilis pada hari Kamis 19:30 WIB.
  2. PCE inti AS: yang akan dirilis pada hari Jumat 19:30 WIB.

Namun berita-berita seputar perang dagang masih mengatasi semuanya.

Pidato Powell 

Pidato Powell membuka pintu bagi pemangkas tingkat suku bunga pada bulan September sementara memundurkan ekspektasi dari lebih banyak pelonggaran yang agresif.

Powell berpegang teguh kepada apa yang dia katakan pada FOMC terakhir dimana dia memberikan signal lebih banyak kepada pemangkasan karena penyesuaian tengah siklus. Namun dia juga cukup menyenangkan pasar dalam hal mengakui banyak kejadian yang berarti sejak pertemuan yang terakhir dan bahwa Hong Kong, Brexit, keprihatinan akan pertumbuhan global dan pertikaian perdagangan tetap merupakan suatu kekuatiran dan the Fed kemungkinan perlu cukup fleksibel untuk bertindak sepantasnya.

Powell kelihatannya telah menjalani jalannya dengan cukup baik. Probabilita pemangkasan 50 basis poin turun dari 40% ke hampir Nol. Para pembicara sebelum Powell juga telah menyiapkan nada yang sama.

Bagi Powell, itu adalah tindakan yang seimbang dari tidak menjanjikan terlalu banyak dan masih mengakui keprihatinan pasar.

Partisipan pasar merasakan sebagian kelegaan bahwa Powell lebih “dovish” daripada anggota the Fed lainnya.

Perang Dagang           

Setelah pengumuman Cina mengenakan tarif atas barang-barang Amerika Serikat pada awal hari Jumat yang lalu, Presiden Amerika Serikat menyerang balik. Setelah pasar tutup, Amerika Serikat mengumumkan bahwa mulai tanggal 31 Oktober $250 miliar dari barang-barang yang datang dari Cina yang sekarang dipajakkan sebesar 25% akan dikenakan pajak menjadi 30%, sementara sisa $300 miliar dari barang-barang tersebut sekarang akan dipajakkan 15% mulai per tanggal 1September.

Serangan balik dari Trump ini datang setelah Cina mengumumkan pembalasan tarif terhadap $75 miliar barang-barang AS, mengenakan tarif tambahan sebesar 5% sampai 10% atas total 5.078 produk Amerika yang akan efektif berlaku pada tanggal 1 September dan 15 Desember.

Namun pada hari Senin kemarin, ketegangan karena perang dagang mereda. Meningkatnya dan meredanya perang dagang dengan tiba-tiba terus berlangsung, dengan Presiden Trump pada hari Senin pagi mengatakan pejabat perdagangan Cina menelpon pejabat perdagangan AS untuk memulai kembali diskusi perdagangan. Meskipun pejabat Cina yang ditanya balik mengenai hal ini tidak tahu apakah benar ada telpon atau tidak.

Presiden Trump mengatakan prospek untuk kesepakatan sekarang lebih baik daripada kapan pun sejak perundingan dimulai tahun lalu dan menambahkan bahwa dia tidak mencari tarif otomatis untuk Jepang saat ini. Trump juga mengatakan setelah pertemuan puncak G7 para pemimpin dunia di Biarritz, Prancis, bahwa ia percaya Cina tulus tentang keinginan untuk mencapai kesepakatan.

Wakil Perdana Menteri Cina Liu He, yang memimpin perundingan dengan Washington, mengatakan China bersedia menyelesaikan perselisihan melalui negosiasi  tenang  dan menentang segala peningkatan ketegangan perdagangan.

Data Ekonomi AS

GDP AS:

Ekonomi AS telah mengatasi rekan-rekannya pada kuartal kedua dengan bertumbuh pada kecepatan tahunan sebesar 2.1% menurut rilis yang pertama. Ekspansi ini menonjol dibandingkan dengan kontraksi di Jerman dan di Inggris. Rilis kedua akan kemungkinan mengkonfirmasi level yang bagus ini dan setiap deviasi akan mempengaruhi keputusan dari the Fed.

PCE Inti AS:

Personal Consumption Expenditures adalah ukuran inflasi yang dipilih oleh the Fed yang menggunakan formula yang berbeda dengan laporan Consumer Price Index yang dirilis sebelumnya. Setelah CPI inti mengejutkan dengan 2.2% YoY pada bulan Juli, PCE inti kemungkinan akan naik dari 1.6% menjadi 1.7%. 

Pengaruh Terhadap Pergerakan Harga Forex & Komoditi

Dari Perang Dagang, para analis sedang mengamat-amati dengan seksama bagaimana retorika perang dagang ini akan bereskalasi pada minggu ini. Trump mengirim tweet bahwa Amerika Serikat tidak memerlukan Cina samasekali. Apabila ketegangan perang dagang kembali meningkat, pasar saham akan terus mengalami aksi jual. Assets “safe-haven” seperti Yen Jepang, Swiss Franc, obligasi, emas dan perak akan mendapatkan keuntungan dari hal ini.

Dari pidato Powell, tidak ada kejelasan mengenai apa yang akan terjadi pada pertemuan Fed berikutnya. Pasar memperkirakan akan ada pemangkasan tingkat bunga dan kelihatannya kemungkinan besar bisa terjadi, meskipun pergerakan harga emas setelah keputusan the Fed bulan September akan tergantung kepada komunikasi yang menyertainya. Masih ada potensi yang signifikan bagi pasar untuk menjadi kecewa pada bulan September dan harga emas jatuh.

Disamping perang dagang dan pidato Powell diatas, risalah ECB bulan Juli menunjukkan bahwa bank sentral akan membukakan kebijakan pelonggaran yang besar pada bulan September, yang bisa memberikan dampak yang signifikan juga terhadap emas maupun Euro. Bazooka stimulus moneter yang akan dikeluarkan oleh ECB bisa mendorong imbal hasil Uni Eropa turun ke teritori negatif yang lebih dalam dan pada gilirannya akan membuat imbal hasil AS juga ikut turun, sehingga minat terhadap emas akan sekali lagi muncul.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here