(Vibiznews – Commodity)- Harga Gula pada penutupan pasar hari Selasa turun baik di New York maupun di London, produksi gula Brazil meningkat.
Harga gula Oktober di ICE New York turun 19 sen (-1.66%) menjadi $11.24 perpound sedangkan di ICE London harga gula putih juga ditutup turun 1.39%.
Harga gula sempat turun ke harga terendah 10.75 bulan dan gula Oktober di ICE London sempat ke terendah enam minggu. Aksi jual terjadi setelah Rabobank International pada hari Senin melaporkan adanya penurunan ekspor gula Mexico ke AS, ekspor Mexico sebesar 500,000 MT.
Data dari Conadesuca memperlihatkan bahwa Mexico sudah mengekspor 2.1 MMT gula selama 1 Oktober 2018 – 18 Agustus 2019 tertinggi selama lima tahun.
Jumat lalu data dari UNICA membuat harga gula turun, produksi gula di daerah Brazil Pusat dan Selatan pada pertengahan Agustus naik 24.27% tahunan menjadi 2.126 MMT walaupun produksi gula secara kumulatif di 2019-20 masih turun 6.3% menjadi 15.4574 MMT.
Curah hujan di India pada musim monsoon memdorong kenaikan panen gula India. Menurut Departemen Meteorologi India pada tanggal 8 Agustus, curah hujan monsoon sebesar 298.4 mm lebih besar 4.6% dari rata-rata jangka panjang.
Analisa tehnikal pada gula dengan support pertama sebesar $11,22 dan berikut ke $11.07 sedangkan resistant menjadi $11.63 dan $11.78
Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido