(Vibiznews – IDX Stocks) – IHSG dibuka naik di level 6331.14, naik tipis dari penutupannya pada akhir pekan kemarin, namun tidak dapat bertahan lama, saat ini turun dan berada di zona merah, imbas pasar Asia yang bergerak turun pagi ini. Indeks Hangseng turun hampir 91 poin atau 0.38% ke level 25623.211. Demikian juga dengan indeks Nikkei225 dari Jepang, turun 50 poin atau 0.24% ke level 20653.99. Bursa Singapura juga memerah, turun 16 poin atau 0.53% ke level 3090.29. Indeks LQ45 juga turun 5 poin ke level 990.69.
Penurunan bursa Asia ini terjadi setelah kemarin Amerika Serikat dan China mulai mengenakan tarif impor baru bagi lawan perdagangannya. AS memberlakukan tarif 15% untuk berbagai barang dari China pada hari Minggu (1/9) termasuk alas kaki, jam tangan pintar dan televisi layar datar. Sementara China memberlakukan bea masuk pada minyak mentah AS.
Harga emas batangan bersertifikat milik PT Aneka Tambang (ANTM) pada awal pekan ini bergerak naik, terlihat berada di Rp.768.000 per gramnya, naik Rp.5000 dari posisi hari Sabtu (31/8). Demikian juga harga emasi dipasar spot dunia naik 0.27% ke harga USD 1524.47 per troi ons. Sementara harga emas dunia di pasar berjangka AS naik 0.5% menjadi USD 1537.70 per troi ons. Harga emas naik akibat pengaruh sikap AS dan China yang meluncurkan tarif baru untuk produk ekspor. Kondisi ini membuat perang dagang antar kedua negara semakin berkepanjangan dan menambah kekuatiran perlambatan ekonomi global.
Rupiah masih terus menguat terhadap mata uang dolar AS dan pada pagi ini dari pantauan Bloomberg terlihat menguat 0.07% ke level Rp.14.188 per dolar AS atau melanjutkan penguatannya sejak pekan lalu.
Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang