(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sesi akhir pekan Jumat sore ini (6/09) terpantau menguat terbatas 0,03% atau 2,147 poin ke level 6.308,950 setelah dibuka naik ke level 6.329,412. IHSG seharian di zona hijau namun agak terhadang profit taking di level resistant pertamanya, sementara bursa kawasan Asia hari ini umumnya terpicu kenaikan bursa Hong Kong dan Shenzhen.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hari ini menguat 0,39% ke level Rp 14.095, dengan dollar AS di pasar uang Eropa terkoreksi lagi setelah sempat menguat tipis karena data tenaga kerja AS yang bagus. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.150.
Mengawali perdagangannya, IHSG bertambah 22,6 poin (0,35%) ke level 6.329. Indeks LQ45 naik 1,9 poin (0,19%) ke level 979. Siang ini di penutupan sesi pertama IHSG menguat 13,6 poin (0,22%) ke level 6.320.43. Index LQ45 naik 2,4 poin (0,25%) ke level 988,642.
IHSG kemudian terus beredar di zona hijau, dan di akhir sesi tergerus profit taking dengan menguat terbatas 0,03% atau 2,147 poin ke level 6.308,950. Indeks LQ45 naik 2,573 poin (0,26%) ke level 988,777. Hari ini enam dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor industri dasar yang menanjak 1,71%, diikuti sektor pertambangan yang naik 0,83%.
Tercatat sebanyak 211 saham naik, 193 saham turun dan 150 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 532.76 kali transaksi sebanyak 14,59 miliar lembar saham senilai Rp 8,68 triliun.
Sementara itu, bursa regional sore ini terlihat menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,54% dan Indeks Hang Seng yang naik 0,66%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Barito Pacific (BRPT) 7,50%, Adaro (ADRO) 5,95%, Bukit Asam (PTBA) 5,26%, dan Envy Technologies (ENVY) 5,05%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dalam tren rally 3 hari namun terhadang profit taking di sesi akhirnya, sementara bursa regional Asia juga menguat dipimpin kenaikan bursa kawasan China. Berikutnya IHSG nampaknya akan berpeluang terkoreksi sedikit lagi sebelum berlanjut uptrend-nya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.404 dan 6.468. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.149, dan bila tembus ke level 6.022.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido