(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi Arabika naik karena persediaan berkurang di Brazil akibat dari tidak turunnya hujan membuat tanaman jadi stress.
Harga kopi Arabika Desember di ICE New York naik $1.55 (1.51%) menjadi $104.30 dan harga kopi robusta di ICE London naik £11 (0.82%)
Harga kopi Arabika hari Senin naik karena berita dari ICE bahwa persediaan ketat ke jumlah terendah satu tahun menjadi sebesar 2.313 juta kantong.
Harga kopi Arabika Desember sempat naik ke tertinggi enam minggu pada hari Rabu dan harga kopi robusta Januari naik ke tertinggi dua minggu, karena masalah cuaca mengganggu tanaman kopi di Brazil. Somar Meteorologia hari Senin lalu mengatakan daerah perkebunan kopi di Minas Gerais tidak turun hujan selama tiga bulan dan temperature di atas rata-rata, sehingga membuat tanaman stress.
Hari Selasa lalu data dari Ce Café melaporkan ekspor kopi Brazil turun 8.5% menjadi 2.9 juta kantong, sedangkan ICO juga melaporkan bahwa ekspor tahun 2018-19 periode Oktober – Juli naik 10% menjadi 109.4 juta kantong. Pada hari Rabu ICO meningkatkan surplus kopi 2018/19 menjadi 4.96 juta kantong dari 3.92 juta kantong pada bulan Agustus.
Laporan persediaan di ICE menunjukan penurunan menjadi sebesar 2.315 juta kantong. Di Brazil cuaca kering dan temperatur mendekati normal. Di Vietnam hujan tidak merata.
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika support pertama di $100 dan berikut ke $98 sedangkan resistant pertama di $106 dan berikut ke $108
Loni T / Analyst Vibiz Research Center – Vibiz Consulting Group