(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Selasa pagi ini (17/09) terpantau rebound menguat 0,23% atau 12,852 poin ke level 6.233,083 setelah dibuka turun ke level 6.215,237. IHSG berupaya rebound setelah terjerumus tajam kemarin, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya melemah setelah harga minyak melompat naik 14% di tengah panasnya tensi geopolitik Timur Tengah.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini terpantau melemah 0,46% ke level Rp 14.105, dengan dollar AS di pasar uang Asia bertahan dari penguatan sebelumnya oleh persetujuan Trump untuk menggunakan cadangan minyak AS setelah penyerangan atas fasilitas minyak Arab Saudi. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.040.
Mengawali perdagangannya, IHSG turun 4,19 poin (0,07%) ke level 6.215. Indeks LQ45 berkurang 1,797 poin (0,18%) ke level 981,451. Pagi ini IHSG terpantau menguat 0,23% atau 12,852 poin ke level 6.233,083. Sementara LQ45 terlihat naik 0,09% atau 0,899 poin ke level 984,188.
Tercatat saat ini sebanyak 170 saham naik, 143 saham turun dan 165 saham stagnan.
Sementara itu, bursa Wall Street yang ditutup Selasa subuh ini berakhir melemah oleh antisipasi pasar terhadap kenaikan harga minyak pasca serangan fasilitas minyak Arab Saudi. Sedangkan, bursa regional pagi ini terlihat melemah, di antaranya Nikkei yang merosot 0,11%, dan Indeks Hang Seng yang jatuh 0,95%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini rebound setelah kemarin terjerembab 115 poin yang mendaratkan di sekitar oversold area-nya, sementara bursa regional Asia melemah dengan harga minyak melompat naik 14% di tengah panasnya tensi geopolitik Timur Tengah. Berikutnya IHSG nampaknya masih berupaya rebound lagi, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.310 dan 6.414. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.193, dan bila tembus ke level 6.149.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido