(Vibiznews – Index) Bursa Saham Eropa bergerak lebih tinggi Kamis (19/09), setelah Federal Reserve AS memangkas suku bunga seperti yang diperkirakan tetapi mengisyaratkan ambang batas yang lebih tinggi untuk pelonggaran kebijakan lebih lanjut.
Indeks Stoxx 600 Eropa naik sekitar 0,36%, dengan sebagian besar sektor dan bursa utama di wilayah positif.
Indeks FTSE naik 0.26%. Indeks DAX menguat 0.25% dan indeks CAC melonjak 0.53%.
Melihat saham individu, IG Group Inggris melonjak ke puncak benchmark Eropa setelah perusahaan mengatakan mereka mengharapkan untuk mengembalikan pertumbuhan pendapatan pada tahun 2020. Saham platform perdagangan online naik lebih dari 6% di tengah berita.
Saham Inggris Next jatuh ke bagian bawah indeks setelah melaporkan hasil semester pertama. Rantai pakaian ini mencatat kenaikan 2,7% dalam laba selama enam bulan pertama tahun ini, tetapi mengatakan beberapa minggu pertama musim gugurnya mengecewakan. Saham-saham yang terdaftar di London merosot sekitar 4%, menempatkan perusahaan pada jalur untuk hari perdagangan terburuk sejak Agustus, 2018.
Pelaku pasar akan memonitor rapat kebijakan Bank of England sore ini. Bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga, dengan kurang dari 45 hari sebelum negara dijadwalkan meninggalkan Uni Eropa.
The Fed mengumumkan pada hari Rabu menurunkan suku bunga pinjaman semalam ke kisaran target 1,75% menjadi 2%, tetapi menawarkan beberapa indikasi bahwa pengurangan lebih lanjut ada di depan dengan para anggota berpisah tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Kebijakan moneter yang lebih longgar umumnya telah mendukung ekuitas, tetapi suara terbagi dari bank sentral AS meningkatkan kekhawatiran tentang memprediksi jalur masa depan untuk suku bunga di ekonomi terbesar di dunia itu.
Bank-bank sentral di seluruh dunia telah melonggarkan kebijakan untuk melawan risiko inflasi rendah dan resesi.
Pada hari Kamis, Bank of Japan mempertahankan suku bunga stabil, seperti yang diperkirakan secara luas, tetapi mengisyaratkan itu bisa mereda bulan depan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa akan mencermati keputusan suku bunga BOE, juga perkembangan ekonomi Inggris yang melemah akibat ketidakpastian Brexit.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
