Bursa Wall Street Dibuka Kuat; Saham Apple Naik

975

(Vibiznews – Index) Bursa Saham AS dibuka lebih tinggi pada hari Selasa (24/09) dengan harapan pembicaraan perdagangan AS-China yang meningkat.

Apple yang memiliki eksposur besar ke pasar China, naik 0,9% di premarket. Caterpillar dan Boeing, dua pemimpin perdagangan, masing-masing naik 0,5% dan 0,4%.

Bloomberg News melaporkan China memberikan keringanan baru kepada beberapa perusahaan yang membebaskan mereka dari tarif untuk setidaknya 2 juta ton kedelai AS. Laporan itu menambahkan beberapa perusahaan telah membeli sekitar 1,2 juta ton kedelai.

Menteri Keuangan Steven Mnuchin juga mengkonfirmasi pembicaraan perdagangan antara dua ekonomi terbesar di dunia itu akan dilanjutkan bulan depan. Dalam sebuah wawancara dengan Fox Business, Mnuchin mengatakan negosiator dari AS dan China telah membuat beberapa kemajuan dalam pertemuan tingkat wakil minggu lalu.

Presiden AS Donald Trump dijadwalkan untuk berbicara di depan PBB pada hari Selasa. Dia diperkirakan mengomentari Iran, tetapi juga bisa membuat pernyataan tentang perdagangan.

Perselisihan antara Washington dan Beijing telah berlangsung selama lebih dari setahun, menghancurkan pasar keuangan dan memburuknya sentimen bisnis dan konsumen. Namun, indeks utama mendekati rekor tertinggi yang ditetapkan pada bulan Juli.

Indeks Dow dan S&P 500 lebih dari 1% di bawah tertinggi sepanjang masa. Sementara itu, Nasdaq adalah 2,7% dari mencapai rekornya.

Malam ini akan dirilis data kepercayaan konsumen bulan September yang diindikasikan melemah.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Wall Street akan bergerak positif dengan menguatnya harapan perdagangan AS-China dan kenaikan saham Apple. Juga jika data kepercayaan konsumen melemah dapat membatasi kenaikan bursa AS.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here