(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung Desember turun karena produksi etanol turun membuat jagung yang dibuat etanol berkurang.
Harga jagung Desember di CBOT turun 0.5 sen menjadi $3.7425 per bushel.
Laporan mingguan EIA menunjukkan produksi etanol sebesar 943,000 barrels per hari terendah sejak April 2016 pada minggu ini sampai 20 September, turun 60,000 bpd dari minggu lalu. Persediaan etanol turun 739,000 barel menjadi 22,5 juta barel. Produksi terendah mingguan terjadi di Midwest sebesar 612,000 barel. Impor etanol tertinggi tujuh tahun sebesar 113,000 bpd.
Perkiraan penjualan ekspor pada laporan ekspor hari Kamis ada diantara 0.6 – 1.1 MMT jagung yang sudah dibooking pada minggu ini sampai 19 September.
Padahal data fundamental dari jagung sedang positif karena persediaan sedikit akibat panen yang lambat. Ternyata kenaikan harga minyak mentah karena pemboman kilang di Arab Saudi mempengaruhi permintaan etanol sebagai bahan bakar pengganti hanya sementara. Produksi etanol kembali turun ditambah dengan pembatasan pabrik pembuatan etanol, membuat persediaan jagung bisa kembali naik dan membuat harga jagung turun.
Analisa tehnikal untuk jagung berada pada support pertama di $3.70 dan berikut ke $3.68 dan resistant pertama di $3.77 dan berikut $3.81.
Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido