IHSG pagi ini dibuka turun ke level 6033.02 mengikuti pelemahan di bursa-bursa Asia. Demikian juga dengan indeks saham-saham unggulan LQ45, dibuka melemah ke level 935.38. Indeks utama Hongkong, Hangseng juga dibuka turun ke level 25831.43. Di Jepang, indeks Nikkei225 dibuka turun ke level21422.22. Strait Times Index dari Singapura juga dibuka melemah pagi ini ke level 3076.09.
Bursa-bursa di Asia anjlok ditengah berbagai sentimen negatif pasar global, setelah kemarin tertekan data manufaktur Amerika Serikat yang melemah, hari ini pasar saham tertekan rencana pengenaan tarif impor baru AS atas sekitar USD 7.5 miliar barang-barang dari Uni Eropa. Dan peluang akan adanya tarif balasan dari Eropa terhadap barang-barang AS kemungkinan akan menambah panjang stagnasi ekonomi global.
Harga emas batangan bersertifikat di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang (ANTM) menguat lagi pagi hari ini. Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam, pada hari Kamis (3/10) berada di harga Rp.762.000, nik Rp.7000 dari posisi hari kemarin. Sementara harga emas di pasar spot kembali menguat 0.18% ke USD 1502,18 per ons troi. Sementara harga emas di pasar berjangka untuk pengiriman bulan Desember 2019 melembah tipis ke USD 1570.80 per ons troi.
Nilai tukar mata utang rupiah terhadap dolar AS pagi hari ini dibuka menguat tipis ke Rp.14.195 per dolar AS dari posisi kemarin di Rp.14.197 per dolar AS. Kemarin dilaporkan bahwa Bank Indonesia akan menggelar intervensi pada surat utang jika terlihat outflow mengancam stabilitas nilai tukar di tengah resiko tinggi pasar global. Di sisi lain, laju inflasi Indonesia bulan September lebih rendah daripada yang diperkirakan.