(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai kembali turun pada hari Rabu karena laporan persediaan meningkat dua kali lipat.
Harga kedelai Nopember 2019 ditutup turun $5.75 menjadi $9.1375 per bushel.
Laporan hari Senin persediaan meningkat dua kali lipat dari tahun lalu.ditambah data dari penjualan yang meningkat dari Cina dan juga persediaan yang turun karena panen lambat sempat membuat harga kedelai naik sehingga para trader melakukan pembelian dan melakukan profit taking sebelum harga turun aksi jual ini membuat harga kedelai turun pada hari Rabu.
Laporan dari USDA ada ekspor ke Cina sebesar 464,000 MT untuk pengiriman 2019/20. Perkiraan penjualan untuk laporan penjualan USDA pada hari Kamis sebesar 0.9 – 1.4 MMT sampai 26 September.
Laporan NASS Fats and Oils 2018/19 total kedelai yang digiling sebesar 2.091 bbu, lebih besar 6 mbu dari proyeksi USDA di bulan September.
Departemen perdagangan Brazil mengatakan ekspor kedelai sebesar 4.447 MMT, lebih rendah dari tahun lalu dan turun dari 5.321 MMT di bulan Agustus.
Laporan hari Senin dari USDA persediaan 2018/19 sebesar 913 juta bushel meningkat dibanding 438 juta bushel pada tahun lalu dan masih di bawah perkiraan pedagang 983 juta bushel.
Produksi 2018/19 dilaporkan 116 juta bushel lebih kecil dari kuartal sebelumnya menjadi 4.428 milyar bushel dibanding 4.544 milyar pada bulan Juni.
Pada hari Senin Cina mengatakan mempunyai rencana pembelian tambahan kedelai sebesar 2 MMT (73 milyar bushel ) sebelum pembicaraan minggu depan.
Analisa tehnikal untuk kedelai support pertama di $9 dan berikut ke $9.05 sedangkan resistant pertama di $ 9.20 dan berikut $9.32.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido
