(Vibiznews – Commodity) – Harga kakao mengalami kenaikan pada minggu ini namun harga kakao di akhir minggu turun karena likuidasi dari pemilik dana.
Harga kakao di ICE New York turun $45 ( – 1.79% ) menjadi $ 2,475 perton dan di ICE London harga kakao turun 0.61%.
Harga kakao turun hari Jumat karena likuidasi jual menghentikan kenaikan harga di akhir minggu. Sebelum harga turun pada akhir pasar hari Jumat harga kakao Desember naik ke 2 ¾ tahun tertingginya dan harga kakao Desember di New York naik ke tertinggi empat belas bulan. Kenaikan harga terjadi karena turunnya hasil panen di Afrika Barat.
Pada minggu ini posisi terbuka beli terjadi karena pemilik dana mengharapkan kenaikan harga karena berita pembatasan output , dan pada hari Selasa lalu harga kakao naik ke tertinggi enam belas bulan. Para pemilik dana tidak mau mempertahankan posisi terbuka pada akhir minggu sehingga melakukan likuidasi menjelang penutupan pasar pada hari Jumat yang mengakibatkan harga kakao ditutup turun.
Pada hari Selasa itu presiden dari Ivory Coast’s Conseil du Café – Cacao bahwa di Ivory Coast dan Ghana memberikan batasan produksi kakao 2019/20. Ivory Coast menetapkan panen kakao maksimum 2 MMT sedangkan Ghana belum menetapkan batasannya.
Gambaran dari faktor penggerak pasar dari kakao:
- Produksi kakao dunia 2018/29 naik 4.3% dari tahun lalu mencapai rekor menjadi 4.85 MMT dan kakao yang sudah digiling naik 4% dari tahun lalu mencapai rekor tertinggi di 4.78 MMT (ICCO)
- Surplus kakao dunia 2018/10 naik 18.000 MT dari surplus 2017/18 9.000 MT.
- Produksi kakao 2018/2019 ( panen utama Okt- Mar, panen May – Agt ) naik 13% dari tahun lalu ke 2.22 MMT dan Ghana 2018/2019 akan turun 7.8% dari tahun lalu menjadi 830,00 MMT.
Analisa tehnikal dengan support pertama di $2,480 dan berikut ke $2,470 sedangkan resistant pertama di $2,540 dan berikut ke $2,570
Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido