(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit naik untuk pertama kalinya dalam seminggu ini karena tanda-tanda permintaan meningkat sementara laporan MPOB dinantikan para trader.
Harga minyak sawit Desember di Bursa Malaysia Derivatif Exchange naik 0.5% menjadi 2,160 ringgit ($515.39) per ton.
The Malaysian Palm Oil Board (MPOB) mengeluarkan laporan persediaan, ekspor dan produksi bulan September pada hari Kamis. Perkiraan Reuters persediaan minyak sawit naik untuk pertama kali dalam tujuh bulan sebesar 11.9% dari bulan Agustus menjadi 2.52 juta ton.
Ekspor minyak sawit diperkirakan turun 19.4% menjadi 1.4 juta ton dari tertingginya tiga tahun dari bulan lalu, karena permintaan dari India menurun. Pasar sangat menantikan laporan MPOB pada hari Kamis, namun ekspor pada awal Oktober ini masih naik.
Harga minyak kedelai di CBOT naik 0.1%, harga minyak sawit mengikuti pergerakan dari minyak kedelai ini. Dalian Commodity Exchange ditutup hari Senin karena libur nasional.
Analisa tehnikal untuk minyak sawit dengan support pertama di 2,130 ringgit dan berikut ke 2,120 ringgit sedangkan resistant pertama di $2,180 dan berikut ke $2,200.
Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido