Harga Kopi Arabika Turun ke Terendah Lima Minggu

1432

(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi Arabika turun ke terendah lima minggu karena persediaan meningkat dan kurs real Brazil turun terhadap USD, sedangkan Harga kopi Robusta juga turun karena turunnya ekspor Vietnam.

Harga kopi Arabika di ICE  New York turun $1.95 (2.05%) menjadi $95.6 per pound sedangkan Di ICE London Harga kopi  Robusta ditutup turun 0.23%.

Harga kopi Arabika Desember turun ke lima minggu terendah karena melimpahnya persediaan. Laporan dari Cecafe di Brazil hari Rabu ekspor kopi hijau bulan September naik 2.3% dari tahun lalu naik 2.907 juta kantong.

Persediaan menurut ICE hari Kamis sebesar 2.245 juta kantong.

Harga kopi Arabika melanjutkan penurunannya pada hari Kamis karena kurs real Brazilian terhadap dolar turun 0.27%  ke terendah satu minggu. Melemahnya real membuat produsen khawatir karena harganya murah bagi pembeli luar negeri sehingga ekspor meningkat.

Turunnya harga kopi robusta terhenti karena data dari Vietnam pada hari Kamis menunjukan persediaan turun. Departemen Bea Cukai Vietnama melaporkan hari Kamis bahwa ekspor bulan September turun 19.1 % dari bulan lalu 92,347 MT, dan dari bulan Januari sampai September ekspor kopi turun 12.5% dari tahun lalu menjadi 1.27 MMT.

Harga kopi Arabika turun karena cuaca di Brazil sangat baik sehingga membuat panen meningkat, Hasil dari monitoring ke perkebunan kopi tanaman dalam keadaan baik dan sedang berbunga.

Hujan turun sangat bagus pada hari- hari ini di Brazil sehingga tanaman berbunga dengan sangat baik dan akan ada panen yang banyak pada tahun depan.  Walaupun demikian karena kondisi di awal tahun ini sempat kekeringan dan sebagian tanaman kering, curah hujan yang baik saat ini belum tentu menghasilkan panen yang sebesar apabila cuaca bagus sejak awal tahun.

Cuaca yang bagus juga terjadi di Vietnam sehingga dapat membuat panen meningkat, seimbang dengan permintaan yang makin meningkat pada beberapa minggu terakhir.

Laporan dari Columbia pada Jumat lalu mengatakan pada bulan September produksi kopi di Columbia naik 4% menjadi 1.1 juta kantong. Laporan ICO pada hari Selasa mengatakan bahwa ekpor dari Oktober – Agustus naik 9.2% dari tahun lalu menjadi 120.3 juta kantong. Dan laporan dari perusahaan kopi Brazil terbesar memperkirakan akan mengirim lima juta kantong kopi tahun ini naik 28% dari tahun lalu

Analisa tehnikal untuk kopi Arabika support pertama pada $95 dan berikut ke $94 sedangkan resistant di $98 dan berikut ke $99.

Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group

Editor : Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here