Kenaikan Harga Minyak Sawit Terhenti Karena India Membatasi Impor

983

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit di Bursa Malaysia terhenti kenaikannya lima hari berturut-turut karena India membatasi import dari Malaysia

Harga minyak sawit Desember turun di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 0.9% menjadi 2,185 ringgit ($522.23) per ton. Pada minggu ini harga minyak sawit masih naik 1.7%.

India membatasi impor beberapa produk dari Malaysia termasuk minyak sawit karena kecaman Negara-negara Asia Tenggara terhadap India karena serangan terhadap Kashmir.

Harga minyak sawit turun karena menguatnya kurs ringgit terhadap USD sehingga harganya menjadi mahal bagi pembeli dari Negara asing.

Ringgit menguat terhadap dolar sebesar 0.1% menjadi 4.1840.

Harga minyak sawit menguat karena mengikuti penguatan dari minyak kedelai dan juga penguatan harga minyak sawit di Dalian, dan juga menguatnya harga minyak kedelai di CBOT dan di China Dalian Commodity Exchange.

Di saat harga minyak sawit bergerak naik datang berita pembatasan impor dari India sehingga harga minyak sawit turun tajam.

 

Menurut perkiraan dari seorang dealer harga CPO di Bursa Malaysia Derivatives diperkirakan turun pada minggu ini karena profit taking dari pembelian pada minggu lalu. Range dari harga antara 2,050 ringgit sampai 2,100 ringgit perton, akibat dari kekhawatiran dari resesi global, perang dagang antara AS dan Cina serta Brexit.

Selama harga minyak sawit diatas 2,000 ringgit per ton maka industry sawit masih menguntungkan.

India membatasi impor dari minyak sawit di Malaysia dan Perancis akan menghapus minyak sawit dari list biofuel yang diimpor mulai bulan Januari 2020.

Pembatasan impor minyak sawit India akan member pengaruh besar karena saat ini di India menjelang Pesta Deepavali yang biasanya permintaan minyak sawit besar

India biasa mengimpor 150,000 ton minyak sawit tiap bulan,  dan merupakan pembeli terbesar kedua dari komoditas Malaysia.

Di pasar fisik harga CPO bulan Oktober naik 20 ringgit menjadi 2,130 ringgit per ton.

Harga minyak kedelai di CBOT naik 0.7% dan harga minyak sawit Januari di Dailan Exchange naik 0.7% . Harga minyak sawit biasanya dipengaruhi oleh pergerakan dari minyak nabati lainnya.

Analisa tehnikal untuk minyak sawit dengan support pertama di  2,130 ringgit dan berikut ke 2,120  ringgit sedangkan resistant pertama di $2,220 dan berikut ke $2,240.

Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group

Editor : Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here