(Vibiznews – Commodity) – Harga kakao turun pada kedua bursa baik di New York maupun di London akibat melimpahnya panen di Ivory Coast yang dilaporkan pada hari Senin
Harga kakao Desember di ICE New York turun $57 (2.27%) menjadi $2,449 per ton sedangkan harga kakao Desember di ICE London turun (1.71%).
Harga kakao turun karena tekanan likuidasi jual hari Jumat lalu, setelah harga kakao sempat naik ke tertinggi 2.5 bulan. Sedangkan di ICE London harga kakao turun karena secara tehnikal melemah sehingga turun ke tiga minggu terendah.
Harga kakao pada hari Senin juga turun karena berita bahwa produksi kakao meningkat di Ivory Coast. Laporan dari Ivory Coast hari Senin bahwa petani mengirim 97,457 MT kakao ke pelabuhan dari tanggal 7-13 Oktober, peningkatan 32% dari tahun lalu pada periode yang sama. Laporan dari Ivory Coast panen kakao tahun lalu periode 2018/19 mencapai rekor sebesar 2.248 MMT ( naik 14.5% )
Laporan dari US Climate Prediction Centre pada hari Senin curah hujan diatas normal di atas daerah perkebunan Ivory Coast dan Ghana pada minggu lalu dari 6-12 Oktober. Hujan sangat diperlukan namun kalau hujan deras maka akan sulit juga pergi ke kebun untuk memanen kakao.
Untuk kakao di Asia panen sedang berlangsung sekalipun cuaca kering. Pertumbuhan dan panen dalam keadaan baik. Untuk kakao di Asia, terutama di Indonesia produksi kakao diproses sendiri dan diekspor ke Negara Asia sendiri. Permintaan kakao Asia terus berkembang dan Indonesia berkeinginan untuk memenuhi permintaan kakao Asia.
Analisa tehnikal untuk kakao New York dengan support pertama di $2,460 dan berikut ke $2,410 sedangkan resistant pertama di $2,530 dan berikut di $2,560.
Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido