(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung turun setelah Ekspor mingguan dilaporkan turun pada minggu lalu.
Harga jagung Desember di CBOT turun 3 ¾ sen menjadi $3.91 per bushel. Pada minggu ini harga jagung Desember turun 6 ¾ sen.
Laporan ekspor jagung minggu lalu sebesar 368,756 MT sampai tanggal 10 Oktober, dibawah perkiraan para pedagang, naik 29.6 % dari minggu lalu. Ekspor kumulatif sampai 10 Oktober masih 63.75% dibanding tahun lalu yaitu sebesar 2.637 MMT.
Laporan mingguan EIA mengatakan produksi etanol meningkat 8,000 perday menjadi 971,000 bpd sampai 11 Oktober sehingga menambah pemakaian jagung yang digiling untuk etanol. Persediaan etanol juga meningkat 871,000 barel menjadi 22.061 juta barel.
Salju tebal turun di beberapa bagian ladang di Midwestern AS sehingga dapat mengganggu pertumbuhan tanaman akibatnya dapat mengurangi panen namun pada pedagang masih menantikan laporan dari tanaman yang baru akan keluar pada minggu kedua bulan Nopember.
Analisa tehnikal untuk jagung support di $3.87 kemudian ke $3.81 sedangkan resistant pertama di $4.00 kemudian ke $4.02.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido